ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. T UMUR 28 TAHUN MULTIPARA DI BPM ANISA MAULIDDINA KECAMATAN GODEAN

Asuhan kebidanan berkelanjutan (continuity of care) yang merupakan asuhan kebidanan sejak kehamilan, bersalin, neonatus, nifas termasuk ber-KB. Tujuan penyusunan Laporan Tugas Akhir untuk memberikan asuhan kebidanan berkelanjutan
dan melakukan dokumentasi SOAP pada ibu hamil, bersalin, nifas, neonatus dengan menggunakan manajemen kebidanan. Metode yang digunakan adalah asuhan kebidanan berkesinambungan di BPM Anisa Mauliddina. Asuhan diberikan saat ibu melakukan kunjungan ke tenaga kesehatan atau melakukan kunjungan rumah.
Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny. T berlangsung ± 10 minggu dari kehamilan 31 minggu 2 hari, bersalin, BBL, nifas, neonatus dengan frekuensi kunjungan hamil 4 kali, nifas 3 kali, neonatus 3 kali. Kunjungan pertama tafsiran berat badan janin Ny. T kurang dari normal yaitu 1.450 gram. Asuhan yang diberikan yaitu konseling nutrisi dan menganjur ibu makan es krim agar berat janin bisa naik. Kunjungan ANC 3 Ny. T mengeluh ketidaknyamanan dalam kehamilan serta psikologis ibu terganggu karena riwayat obstetri, sehingga penulis melakukan konseling untuk mengatasi keluhan tersebut. Persalinan kala I dan kala II berlangsung dengan normal di BPM Anisa Mauliddina begitupun bayi Ny.T dilakukan perawatan bayi baru lahir secara normal. Asuhan persalinan kala III Ny. T dirujuk ke RSU Quen Latifa atas indikasi retensio plasenta. Pada masa nifas ditemukan masalah pada kunjungan 1 yaitu ASI tidak lancar sehingga penulis memberikan asuhan pijat oksitosin dan berhasil mengatasi masalah yang di alami Ny. T. Asuhan neonatus terdapat masalah pada kunjungan neonatus ke 2 berat badan bayi Ny. T mengalami penurunan dari 2800 gram menjadi 2600 gram sehingga penulis memberikan asuhan pijat bayi dan berhasil mengatasi masalah yang di alami bayi Ny. T.
Asuhan kebidanan berkesinambungan yang telah dilakukan pada Ny. T saat hamil, bersalin, nifas, BBL, didapatkan hasil pemeriksaan dalam batas normal dan tidak ada penyulit yang menyertai. Diharapkan dapat digunakan sebagai masukan dan motivasi dalam meningkatkan mutu pelayanan khususnya bidan untuk memantau atau mendeteksi secara dini kondisi ibu hamil melalui ANC terpadu.