GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KONTRASEPSI PEMAKAIAN INTRA UTERINE DEVICE (IUD) DI PUSKESMAS GEDANGSARI II GUNUNG KIDUL

Latar Belakang : Tingginya laju pertumbuhan penduduk dan kurang seimbangnya penyebaran dan struktur umur penduduk masih merupakan masalah utama yang sedang dihadapi di negara berkembang termasuk Indonesia (Handayani 2010), Salah satu usaha untuk membantu menanggulangi masalah kependudukan yang padat dan membantu program pemerintah yaitu salah satu dengan MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) salah satunya IUD yang diketahui memiliki persentase yang paling terendah di antara 5 Provinsi Kabupaten yaitu di Kabupaten Gunung Kidul sebanyak 13.111 (14,4%) Program ini dimaksudkan untuk membantu pasangan dan perorangan dalam tujuan kesehatan reproduksi yang berkualitas. Profil kesehatan Kab/Kota DIY 2015.
Tujuan Penelitian : Diketahuinya pengetahuan ibu tentang intera uterine device (IUD) diPuskesmas Gedangsari II Gunung Kidul
Metode Penelitian : jenis penelian ini adalah deskriptif kuantitatif. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel yang digunakan 79 orang dari wilayah Puskesmas Gedangsari II Gunung Kidul. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah univariabel dengan program SPSS.
Hasil : responden 79 orang sebagian besar memiliki pengetahuan baik tentang kontrasepsi intera uterine device (IUD) masuk dalam kategori baik yaitu 63 responden (79,7%).
Sedangkan kategori cukup 14 responden (17,7%) dan kategori kurang sebanyak 2 (2,5%).
Kesimpulan : Gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang intera uterine device (IUD) masuk dalam kategori baik yaitu 63 responden (79,7%).