PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI LAVENDER DAN DZIKIR PADA GANGGUAN KUALITAS TIDUR LANSIA DI BPSTW UNIT ABIYOSO YOGYAKARTA

Latar Belakang: Gangguan kualitas tidur adalah suatu keadaan dimana individu
memiliki ciri dalam jumlah dan kualitas tidur yang buruk. Hal tersebut dapat diatasi
dengan teknik farmakologi maupun non-farmakologi. Teknik relaksasi merupakan
teknik non farmakologi yang dapat mengatasi gangguan kualitas tidur. Aromaterapi
dan dzikir dapat membuat tenang dan rileks sehingga akan membuat seseorang
mudah untuk memulai tidur.
Tujuan Penelitian: Diketahui pengaruh pemberian aromaterapi lavender dan
dzikir pada gangguan kualitas tidur lansia di BPSTW Unit Abiyoso Yogyakarta
Metode Penelitian: Metode penelitian quasi eksperiment melalui pendekatan pretest

and post-test one group design pada 24 lansia menggunakan teknik total
sampling. Eksperimental dilakukan dengan memberikan aromaterapi lavender dan
dzikir kepada responden selama 1 minggu, data diambil dengan menggunakan
kuesioner PSQI. Analisa data yang digunakan adalah uji Wilcoxon.
Hasil: Sebelum diberikan intervensi terdapat 24 lansia mengalami gangguan
kualitas tidur. Setelah diberikan intervensi terdapat 20 responden yang memiliki
kualitas tidur normal dengan presentase 83,3%,dan 4 dari 24 responden (16.7%)
masih memiliki gangguan kualitas tidur.. Hasil uji statistik menunjukkan nilai pvalue=

0,000 (p-value<0,05) yang menunjukkan ada pengaruh pemberian
aromaterapi lavender dan dzikir pada gangguan kualitas tidur lansia di BPSTW Unit
Abiyoso Yogyakarta
Kesimpulan: Ada pengaruh pemberian aromaterapi lavender dan dzikir pada
gangguan kualitas tidur lansia di BPSTW Unit Abiyoso Yogyakarta.