FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES KERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH KOTA YOGYAKARTA

INTISARI
Latar Belakang: Stres kerja pada perawat ialah satu keadaan yang bisa membahayakan serta
menimbulkan tekanan psikis, fisiologis, dan sifat perawat.
Tujuan Penelitian: Menganalisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Stres Kerja Perawat
Pelaksana Di Ruang Rawat Inap RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan crozz
sectional. pengambilan sampel menggunakan teknik Cluster Random Sampling dengan total sampel
92 orang. Instrument yang digunakan yaitu kuoesioner beban kerja, konflik peran, lingkungan kerja,
serta Dass-21 .
Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menggunakan uji Somers’s D dan Koefesien Kontingensi
dengan melibatkan 92 perawat rawat inap didapatkan hasil tidak ada hubungan beban kerja dengan
stres kerja dengan (p-value = 0,100), tidak ada hubungan lingkungan kerja dengan stres kerja dengan
(p- value = 0,781), ada hubungan konflik peran dengan stres kerja dengan (p- value = 0,010), tidak
ada hubungan umur dengan stres kerja dengan (p- value = 0,432), tidak ada hubungan jenis kelamin
dengan stres kerja dengan (p-value = 0,315), dan tidak ada hubungan masa kerja dengan stres kerja
dengan (p-value = 0,286).
Kesimpulan: Konflik peran yang berhubungan dengan stres kerja dengan (p-value = 0,010),(< 0,05)
sedangkan beban kerja,lingkungan kerja, umur, jenis kelamin, dan masa kerja tidak berhubungan
dengan stres kerja karena p- value (>0,05).