HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN PERILAKU MENCUCI TANGAN PADA ANAK USIA SEKOLAH SELAMA PANDEMI COVID-19 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAMPING I

Latar Belakang: Perilaku cuci tangan di masa pandemi COVID-19 menjadikewajiban setiap individu termasuk anak usia sekolah. Berdasarkan fenomenayang ada AUS memiliki kebiasaan tidak selalu memperhatikan perilaku cuctangan perilaku tersebut dapat menyebabkan penyakit. Orang tua adalah role
model bagi anak-anaknya dalam menerapkan protokol kesehatan, salah satunydipengaruhi oleh peran orang tua memiliki peran aktif dalam mengasuh anak,diantaranya pemenuhan kebutuhan anak, memberikan kasih sayang dan perhatian,
menjaga kesehatan dan melindungi anak di masa pandemi dengan menerapkan6M. Perilaku mencuci tangan menggunakan sabun merupakan salah satupencegahan penyebaran COVID-19.
Tujuan: Mengetahui hubungan peran orang tua dengan perilaku mencuci tanganpada anak usia sekolah selama pandemi COVID-19 di wilayah kerja PuskesmaGamping I.
Metode: Merupakan penelitian kuantitatif korelasi, dengan pendekatan crosssectional. Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 82 orangTeknik pengambilan data menggunakan kuesioner peran orang tua dan kuesionerperilaku mencuci tangan. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariabedan analisis bivariabel Rank Spearman.
Hasil: Peran orang tua dan perilaku mencuci tangan pada anak usia sekolah dalam
kategori positif sebesar 81,7% dan 59,8%. Terdapat hubungan antara Peran orangtua dan perilaku mencuci tangan pada anak usia sekolah nilai p sebesar 0,000 dan
koefisien kolerasi 0,512.
Kesimpulan: Ada hubungan antara peran orang tua dengan perilaku mencuctangan pada anak usia sekolah selama pandemi COVID-19 di wilayah kerjaPuskesmas Gamping I.