HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRESS DENGAN DERAJAT HIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI PRIMER DI PUSKESMAS GAMPING I SLEMAN

Latar Belakang: Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi peningkatan abnormal tekanan darah dalam pembuluh darah arteri. Tekanan darah tinggi atau hipertensi sering disebut sebagai silent killer. Perevalensi hipertensi
meningkat sejalan dengan perkembangan gaya hidup, merokok, obesitas, konsumsi alcohol, tipe keperibadian dan stress.
Tujuan Penelitian: Mengatahui hubungan antara tingkat stress dengan derajat hipertensi pada pasien hipertensi primer.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional. Teknik sampling yang diigunakan yaitu purposive sampling, dengan sempel penelitian sebanyak 34 responden. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner untuk tingkat stress dan pengukuran derajat hipertensi dengan menggunakan tensi meter digital untuk tekanan darah. Teknik analisa data digunakan korelasi kendall tau.
Hasil Penelitian: Ada hubungan tingkat stress dengan derajat hipertensi dengan nilai korelasi kendall tau sebesar 0,697 dan p=0,000 (p<0,05).
Kesimpulan dan Saran: Ada hubungan antara tingkat stress dengan derajat hipertensi pada pasien hipertensi primer. Saran yang diajukan untuk puskesmas adalah memberikan penyuluhan kesehatan, agar pasien dapat mengontrol tekanan darah dan tingkat stress. Karena tingkat stress yang tidak terkontrol dapat meningkatkan tekanan darah secara berlebihan.