Kelengkapan Pengisian Informed Consent Rekam Medis Pasien Sectio Caesarea di RS PKU Muhammadiyah Gombong Tahun 2021

Latar Belakang; Informed consent adalah pernyataan persetujuan pasien dan kerabat dekatnya untuk menyetujui atau menolak tindakan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan atas penyakit yang dideritanya. Pada lembar informed consent
ditemukan ketidaklengkapan pengisian yang disebabkan oleh faktor ketelitian petugas rekam medis yang kurang dalam melakukan pengawasan.
Tujuan: Mengetahui pengisian lembar informed consent berkas rekam medis pasien sectio caesarea di RS PKU Muhammadiyah Gombong tahun 2021
Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional . Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 76 formulir informed
consent pasien sectio caesarea.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat ketidaklengkapan pengisian lembar informed consent. Pada komponen identifikasi Identitas Pemberi Persetujuan ketidaklengkapan tertinggi terdapat pada item TTL (11%), sedangkan pada komponen identifikasi Identitas Pasien ketidaklengkapan tertinggi terdapat pada item Nomor Rekam Medis (34%). Pada komponen autentikasi Saksi Pihak Keluarga ketidaklengkapan tertinggi terdapat pada item Nomor KTP (74%), sedangkan autentikasi Saksi Pihak Rumah Sakit ketidaklengkapan tertinggi terdapat pada item Nama Lengkap (16%) dan autentikasi Tanda Tangan Pemberi Persetujuan ketidaklengkapan tertinggi terdapat pada item Nama Lengkap (9%). Persentase Ketepatan Penulisan Formulir dengan kategori Tepat sebanyak (87%), sedangkan persentase kategori Tidak Tepat sebanyak (13%).
Kesimpulan: Pengisian informed consent pasien sectio caesarea di RS PKU Muhammadiyah Gombong Tahun 2021 triwulan pertama belum 100% terisi lengkap. Sebaiknya dilakukan evaluasi kepada petugas pemberi asuhan (PPA) terutama dokter dan perawat untuk mengisikan lembar informed consent secara
lengkap.