Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Pengisian Rekam Medis Rawat Inap di Rumah Sakit

Latar Belakang : Rekam medis adalah berkas yang berisikan tentang identitas pasien, anamnesa, pemeriksaan fisik, serta tindakan yang di berikan dokter kepada pasien baik itu rawat jalan, rawat inap maupun gawat darurat. Faktor penyebab ketidaklengkapan rekam medis yaitu, faktor sumber daya manusia, faktor pendukung, serta faktor pendorong. Ketidaklengkapan pengisian rekam medis akan menghambat pelepasan hak pasien atas isi rekam medisnya, menyulitkan proses klasifikasi dan kodefikasi penyakit, menghambat proses penyusunan laporan, pembuatan tanda bukti kasus hukum, dan pengajuan permintaan asuransi
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui faktor penyebab ketidaklengkapan pengisian rekam medis rawat inap di rumah sakit berdasarkan man (sumber daya manusia), material (alat dan bahan), method (prosedur kerja), machine (kebijakan),
money (dana).
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode penelitian literature review. Pendekatan pada penelitian ini adalah analisis kualitatif. Sumber data di peroleh melalui database google scholar. Hasil akhir jurnal yang digunakan
sebanyak 5 jurnal sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi.
Hasil : Berdasarkan hasil analisis dari 5 jurnal diketahui bahwa permasalahan dalam faktor sumber daya manusia yaitu masih kurangnya kesadaran dan kedisiplinan petugas kesehatan akan pentingnya kelengkapan pengisian berkas rekam medis. Pada faktor alat dan bahan kesulitan dalam mengisi formulir rekam medis karena susunan formulir yang kurang sistematis dan pembeda warna pad berkas yang diisi. Faktor prosedur kurangnya sosialisasi mengenai SPO dan kebijakan tentang RM belum rinci. Faktor peralatan belum dilaksanakan secara rutin untuk kegiatan monitoring dan evaluasi. Faktor dana sumber dana yang terbatas untuk mendukung kelengkapan rekam medis.
Kesimpulan : Hasil review dari kelima jurnal ketidaklengkapan pada faktor sumber daya manusia yaitu kurangnya pengetahuan, motivasi, kesadaran dan kedisiplinan,
faktor alat dan bahan sususan formulir rekam medis yang kurang sistematis, faktor prosedur kerja belum terdapat SPO pengisian rekam medis, faktor kebijakan kurangnya monitoring dan evaluasi rekam medis, faktor dana sumber dana yang terbatas.