Analisis Kelengkapan Pengisian Rekam Medis Unit Rawat Inap Di Rumah Sakit Dengan Literature Review

Latar Belakang: Rekam medis adalah keterangan baik yang tertulis maupun yang terekam tentang identitas, anamnesis, penentuan fisik laboratorium, diagnosis, segala pelayanan dan tindakan medis yang diberikan kepada pasien, dan tentang
pengobatan, baik rawat inap, rawat jalan maupun pengobatan melalui pelayanan rawat darurat. Kelengkapan rekam medis sangat berperan dalam menunjang mutu pelayanan kesehatan di Indonesia, kelengkapan rekam medis menjadi sangat penting, selain untuk menunjang tertib administrasi kelengkapan rekam medis juga sangat penting bagi pasien sebagai kendali dalam menerima pelayanan kesehatannya yang berkelanjutan. Apabila banyak terjadinya pengisian rekam medis yang tidak lengkap maka hal tersebut dapat berdampak bagi keselamatan pasien, tidak dapat menjadi nilai guna seperti: Administrasi, hukum, finansial, penelitian, edukasi dan dokumentasi.
Tujuan Penelitian: Menganalisis rata-rata kelengkapan, mengidentifikasi faktor penyebab ketidaklengkapan, dan mengidentifikasi upaya yang dilakukan terkait dengan ketidaklengkapan rekam medis.
Metode Penelitian: Menggunakan literature review.
Hasil Penelitian: Hasil Penelitian menunjukkan dari kelima jurnal yang telah dianalisis rata-rata kelengkapan pengisian rekam medis rawat inap adalah sebesar 82,6%, faktor penyebab paling tinggi dalam ketidaklengkapan pengisian rekam medis dari kelima jurnal yang telah di analisis yaitu: Faktor man, kurangnya kesadaran dan kedisiplinan dokter dan perawat dalam melengkapi pengisian rekam medis rawat inap dan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk permasalahan ketidaklengkapan pengisian rekam medis rumah sakit yaitu mengadakan sosialisasi, membuat standar operasional prosedur terkait kelengkapan rekam medis, memberi sanksi tegas kepada petugas yang tidak disiplin dan memberi penghargaan kepada petugas yang disiplin.
Kesimpulan: Rata-rata kelengkapan pengisian rekam medis masih belum lengkap, faktor penyebabnya adalah kurangnya kesadaran dan disiplin petugas terkait, dan upaya-upaya terkait ketidaklengkapan rekam medis sudah terpenuhi.