FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) OLEH PERAWAT DI RUMAH SAKIT DI INDONESIA : METODE LITERATURE REVIEW

Latar Belakang: Alat pelindung diri (APD) adalah perlengkapan yang wajib digunakan pekerja saat melakukan pekerjaan yang beresiko mengganggu keselamatan dan kesehatan. Hasil survei WHO pada tahun 2011 menyatakan
bahwa prevalensi kejadian HAI terdapat di negara-negara berpenghasilan tinggi berkisar antara 3,5%-12% dan kejadian HAI di negara-negara berkembang berkisar antara 5,7%-19,1%. Faktor yang mempengaruhi perilaku dan kepatuhan perawat dalam menggunakan APD tidak hanya dipengaruhi oleh pengetahuan, motivasi, ketersediaan APD, beban kerja, dan lama kerja tetapi masih ada beberapa faktor predisposisi yang dapat berpengaruh.
Tujuan: Mengidentifikasi dan menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan APD oleh perawat di Rumah Sakit di seluruh Indonesia.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan menggunakan 15 literatur yang akan direview berdasarkan hasil seleksi menggunakan PICOS framework sesuai dengan tujuan penelitian.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan mayoritas responden berada direntan usia 20-35 tahun, mayoritas responden berjenis kelamin perempuan, mayoritas pendidikan responden adalah D3 Keperawatan, dan mayoritas lama kerja responden berada dalam rentang 0-10 tahun. Terdapat 17 faktor yang
mempengaruhi penggunaan APD oleh perawat di rumah sakit dan terbagi dalam 3 domain yaitu, Pengetauan, ruang lingkup pengalaman, dan karakteristik individu. Terdapat 3 faktor yang paling sering dibahas dari 15 artikel dan berpengaruh
terhadap penggunaan APD oleh perawat di rumah sakit.
Kesimpulan: Penggunaan APD oleh perawat mayoritas dipengaruhi oleh faktor pengetahuan, pengawasan, dan motivasi.