Analisis Kodifikasi Persalinan Pada Berkas Rawat Inap Dengan Metode Literature Review

Latar Belakang: Kodifikasi pada kasus kehamilan dikenal sebagai kodifikasi yang rumit dikarenakan perlu adanya informasi yang jelas mengenai kondisi ibu melahirkan, kondisi bayi dan cara melahirkan bayi, oleh karena itu petugas kodifikasi harus memiliki keahlian serta keterampilan dalam melakukan kodifikasi persalinan serta pelaksanaanya sesuai dengan standar prosedur rumah sakit dan sesuai dengan regulasi yang berlaku, karena kodifikasi pasien dapat berpengaruh terhadap administrasi pasien.
Tujuan Penelitian: Mengetahui ketepatan serta diagnosis kodifikasi terkait dengan kasus Persalinan dengan metode Literature Review.
Metode Penelitian: Penelitian menggunakan metode Literature Review.
Hasil Penelitian: Persentase ketepatan kodifikasi persalinan yang diperoleh belum mencapai hasil 100% untuk kodifikasi yang ketepatannya lebih dari 50% dari sejumlah 5 sumber berupa 4 jurnal ilmiah serta 1 karya tulis ilmiah , serta pada kasus terjadinya ketidaktepatan kodifikasi disebabkan oleh beberapa faktor seperti petugas kodifikasi yang tidak menggunakan ICD-10, petugas kodifikasi yang kurang memperhatikan ICD-10 Volume 1, dokter penanggung jawab yang tidak menuliskan diagnosis secara jelas dan lengkap, petugas kodifikasi yang tidak mau mengkonfirmasi ulang kepada dokter penanggung jawab mengenai diagnosis pasien yang tidak jelas, serta kurangnya edukasi petugas kodifikasi terhadap kasus persalinan.
Kesimpulan: Kodifikasi terjadi ketidaktepatan sering disebabkan oleh faktor dokter penanggung jawab dan petugas kodifikasi, faktor ketidaktepatan tersebut mempengaruhi persentase terhadap ketepatan kodifikasi sehingga dari kelima sumber tersebut hanya ada 3 jurnal yang mencapai 50% lebih dalam hal ketepatan kodifikasi dan 2 diantaranya masih dibawah 50% ketepatan kodifikasi.