Pengukuran Ulang Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) Setelah Perubahan Sistem Penjajaran Rekam Medis Di Rumah Sakit Condong Catur Tahun 2020

Nindyta Erviana, - and Kori Puspita Ningsih, - (2020) Pengukuran Ulang Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) Setelah Perubahan Sistem Penjajaran Rekam Medis Di Rumah Sakit Condong Catur Tahun 2020. Diploma thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.

[thumbnail of Judul.pdf] Text
Judul.pdf

Download (437kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

Download (89kB)
[thumbnail of Bab I.pdf] Text
Bab I.pdf

Download (312kB)
[thumbnail of Bab II.pdf] Text
Bab II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (296kB)
[thumbnail of Bab III.pdf] Text
Bab III.pdf

Download (220kB)
[thumbnail of Bab IV.pdf] Text
Bab IV.pdf

Download (345kB)
[thumbnail of Bab V.pdf] Text
Bab V.pdf

Download (85kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (295kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
Official URL: https://unjaya.ac.id

Abstract

Latar Belakang : Sistem penjajaran Straight Numerical Filing (SNF) sudah lama digunakan sehingga sering menyebabkan misfile dan peningkatan jumlah kunjungan pasien baru rawat jalan setiap tahunnya. Selain itu juga berdampak pada keamanan, kerahasiaan, serta hak akses rekam medis. Rumah Sakit Condong Catur sudah menggunakan sistem Terminal Digit Filing (TDF) jadi perlu dilakukan pengukuran ulang mode kegagalan setelah diadakannya perubahan sistem penjajaran.
Tujuan : Mengidentifikasi mode kegagalan yang menyebabkan cacat, akhibat / potential effect yang ditimbulkan potential failure, penyebab dari mode kegagalan, menghitung nilai Risk Priority Number (RPN), dan mengevaluasi proses dalam perubahan sistem penjajaran
Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian yaitu seluruh petugas dan kepala Unit Rekam Medis. Objek berupa dokumen rekam medis.
Hasil : Berdasarkan hasil Focus Group Discussion (FGD) mode kegagalan yang memengaruhi cacat setelah perubahan sistem Straight Numerical Filing (SNF) ke Terminal Digit Filing (TDF) dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu sistem pengambilan dan
penyimpanan, Sumber Daya Manusia (SDM), dan Sarana prasarana. Nilai Risk Priority Number (RPN) tertinggi memperoleh skor 336 pada mode kegagalan belum ada SPO Penjajaran.
Kesimpulan : Mode kegagalan paling dominan diperoleh dari aspek sistem pengambilan dan penyimpanan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Failure Mode And Effect Analysis (FMEA), Penjajaran Rekam Medis
Subjects: R Medicine > RZ Medical Record and Health Information
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Mrs Tiara DP
Date Deposited: 16 Feb 2024 05:13
Last Modified: 16 Feb 2024 07:33
URI: http://repository.unjaya.ac.id/id/eprint/1729

Actions (login required)

View Item
View Item