Hubungan Tingkat Pengetahuan Pengawas Menelan Obat (PMO) Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pasien TB Paru Di Puskesmas Wilayah Kabupaten Bantul

Latar Belakang : Kepatuhan dalam pengobatan sangat penting untuk mencapai kesembuhan. Keberhasilan pengobatan dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya dari ada atau tidaknya pengawas menelan obat (PMO). Pengetahuan sangat berpengaruh terhadap praktik menjadi PMO, dengan memiliki pengetahuan yang baik, maka PMO akan lebih efektif dalam menjalankan perannya.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan pengawas menelan obat (PMO) terhadap kepatuhan minum obat pasien TB Paru di Puskesmas wilayah kabupaten Bantul.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non eksperimental dan pendekatan cross sectional. jumlah sampel yang digunakan sebanyak 35 responden dengan teknik total sampling. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kendal’s-tau b.
Hasil : Hubungan antara tingkat pengetahuan pengawas menelan obat (PMO) terhadap kepatuhan pengobatan pasien TB Paru, dilihat dari nilai p-value 0,015 (p-value < 0,05) yang berarti ada hubungan antara kedua variabel dengan keeratan
hubungan sebesar r= -0,304.
Kesimpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan pengawas menlan obat (PMO) terhadap kepatuhan minum obat Pasien TB Paru di Puskesmas wilayah kabupaten Bantul.