Dukungan Sosial Dan Kesejahteraan Psikologis Pada Remaja Di Panti Asuhan Rumah Yatim Sleman Yogyakarta

Latar Belakang: Remaja yang tumbuh dan berkembang di lingkungan panti asuhan akibat kehilangan orang tua atau tidak mampu akan mengakibatkan perubahan yang besar pada kondisi psikologis maupun sosial. Remaja dituntut mampu menghadapi kenyataan karena kekurangan kasih sayang, perhatian serta fasilitas fisik dan psikologis yang merupakan sesuatu yang sulit bagi remaja d i panti asuhan. Hal ini dapat berakibat munculnya masalah kesejahteraan psikologis remaja seperti timbul perasaan minder, malu serta berbagai emosi negatif karena tidak mengalami tahap perkembangan seperti remaja pada umumnya. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan kesehjateraan psikologis adalah dukungan sosial. Pemberian dukungan sosial berperan penting untuk membantu menciptakan mental remaja yang sehat sehingga proses penyesuaian diri dapat dilakukan dengan baik.
Tujuan: Mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan kesehjateraan psikologis pada remaja Panti Asuhan di Rumah Yatim Sleman Yogyakarta.
Motode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah 56 responden. Data diambil dengan menggunakan kuesionar dukungan sosial dan kuesioner kesejahteraan psikologis. Analisis data yang digunakan adalah uji Somers’D.
Hasil: Sebagian besar responden memiliki dukungan sosial yang baik yaitu sebanyak 34 responden.(60.7%). Hasil uji Somers’D diperoleh tingkat signifikan sebesar P value = 0,00 < 0,05 dengan nilai koefisien kolerasi sebesar 0,791 yang
menujukkan keeratan hubungan yang kuat.
Kesimpulan: Ada hubungan antara dukungan sosial dengan kesejahteraan psikologis pada remaja-remaja panti asuhan di rumah yatim sleman yogyakarta