FAKTOR PENGHAMBAT PENERAPAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK DI RSUD KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2018

Latar Belakang : RSUD Kota Yogyakarta sebagai rumah sakit milik pemerintah telah memiliki Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Proses pengembangan SIMRS di RSUD Kota Yogyakarta dilakukan oleh Instalasi Teknologi Informasi (TI). SIMRS RSUD Kota Yogyakarta telah memiliki aplikasi
terkait pengembangan rekam medis elektronik tetapi belum dimanfaatkan secara maksimal, maka dari itu peneliti tertarik meneliti faktor-faktor pengambat penerapan rekam medis elektronik.
Tujuan : Mengetahui faktor-faktor penghambat penerapan rekam medis elektronik dengan metode Analisis Fishbone (Man, Materials, Machines, dan Methods). Mengetahui gambaran penerapan rekam medis elektronik.
Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan rancangan studi kasus. Subjek penelitian adalah petugas rekam medis, perawat, dan dokter. Objek penelitian adalah sistem pengelolaan rekam medis elektronik. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi.
Hasil Penelitian: Dari segi man sebagian besar mengetahui rekam medis elektronik dan ada keinginan untuk adanya rekam medis elektronik. Namun masih ada sebagian dokter yang merasa kesulitan saat melakukan wawancara anamnesa dibarengi
mengetik. Untuk penerapan dokter-dokter tersebut setuju. Dari segi methods, telah ada rencana menuju rekam medis elektronik, sudah mengusulkan blueprint dan telah mengusulkan tim eksekutif. Namun saat ini belum ada kelanjutan terkait usulan tersebut. Dari segi machines, SIMRS belum mendukung sepenuhnya dan kendala pada server yang tidak memadai. Dari segi materials, aplikasi SIMRS RSUD Kota Yogyakarta sebenarnya bisa dikembangkan lebih lanjut karena hanya tinggal menambah item-item yang belum ada. Namun terkendala aplikasi SIMRS dari pihak ketiga, sehinnga sangat tergantung.
Kesimpulan : Faktor penghambat dari segi man, masih ada sebagian dokter yang merasa kesulitan. Dari segi methods, sampai sekarang belum ada kelanjutan terkait usulan blueprint dan tim eksekutif tersebut. dari segi machines, SIMRS belum mendukung sepenuhnya dan kendala pada server yang tidak memadai. Dari segi materials, terkendala, karena menggunakan aplikasi SIMRS dari pihak luar.