Hubungan Intensitas Penggunaan Gadget Dengan Risiko Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas Pada Anak di RA Masyithoh Taruban

Latar Belakang: Salah satu tahap perkembangan manusia adalah tahap prasekolah yang harus dilalui dan sangat berpengaruh pada perkembangan fisik maupun psikologis. Gangguan tumbuh kembang pada anak usia prasekolah antara lain gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas. Kecanduan gadget dapat mempengaruhi perkembangan otak anak karena produksi hormon dopamine yang berlebihan mengganggu kematangan fungsi prefrontal korteks yaitu mengotrol emosi, kontrol diri, sehingga dapat menimbulkan gangguan pemusatan perhatian
dan hiperaktivitas.
Tujuan: Mengetahui hubungan intensitas penggunaan gadget dengan risiko hiperaktivitas pada anak di RA Mayithoh Taruban
Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan desain penelitian cross-sectional. Sample diambil dengan teknik simple random sampling sebanyak 45 anak di RA Masyithoh Taruban. Instrument penelitian berupa kuesioner
intensitas penggunaan gadget dan Abrreviated Conners Rating Scale.
Hasil: Intensitas penggunaan gadget pada anak di RA Masyithoh Taruban sebagian besar sangat tinggi yaitu sebanyak 24 anak (53,3%). Risiko hiperaktivitas di RA Masyithoh Taruban paling banyak kategori normal yaitu sebanyak 25 anak (55,6%). Nilai p (0,012) < 0,05.
Kesimpulan: Ada hubungan antara intensitas penggunaan gadget dengan risiko hiperaktivitas pada anak di RA Masyithoh Taruban