PENGARUH AROMATERAPI MAWAR MERAH TERHADAP KUALITAS TIDUR PASIEN DI ICU RSUD WATES KULON PROGO

Latar Belakang : Faktor lingkungan, faktor pasien, faktor intervensi shift malam dan faktor medikasi yang ada pada ruang ICU merupakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kualitas tidur pasien di ruang ICU, faktor tersebut dapat membuat pasien merasa terganggu sehingga menimbulkan kecemasan dan membuat pasien sulit untuk tidur. Teknik nonfarmakologi dapat digunakan sebagai terapi dalam mengatasi masalah tidur atau insomnia, salah satunya adalah dengan pemberian aromaterapi mawar, jadi pemberian aromaterapi mawar merah dapat membuat suasana hati seseorang menjadi lebih rileks dan dapat mengatasi insomnia, sehingga
dapat meningkatkan kualitas tidur pada pasien di ruang ICU.
Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh aromaterapi mawar merah terhadap kualitas tidur pasien ICU RSUD Wates Kulon Progo.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain penelitian Pre-experiment menggunakan rancangan penelitian one group pretestposttest design dengan teknik purposive sampling. Uji hipotesis menggunakan uji non parametrik yaitu uji Marginal-Homogeneity dengan tingkatan kemaknaan α=0,05. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan responden sebanyak 27 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner RCSQ untuk mengetahui hasil kualitas tidur sebelum dan sesudah pemberian aromaterapi mawar merah, kuesioner SAI untuk mengetahui tingkat kecemasan tiap pasien , Essensial
Oil mawar merah untuk terapi non farmakologi, kertas tisu merupakan bahan pada penelitian ini yang di teteskan essensial oil.
Hasil Penelitian: Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji MarginalHomogeneity menunjukkan p value sebesar 0,000 (p value < 0,05) artinya ada pengaruh pemberian aromaterapi mawar merah terhadap peningkatan kualitas tidur pasien ICU RSUD Wates Kulon Progo.
Kesimpulan: Aromaterapi Mawar Merah memiliki pengaruh dalam meningkatkan kualitas tidur pasien di ICU.