HUBUNGAN DISIPLIN WAKTU DENGAN MINAT PEMANFAATAN ULANG PELAYANAN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS CANGKRINGAN

Latar Belakang: Disiplin waktu bagi pelayanan kesehatan untuk menjamin terpeliharanya tata tertib, dan kelancaran pelaksanaan tugas, sehingga diperoleh hasil yang optimal. Jika penggunaaan waktu kurang tepat,pelayanan akan tertunda dan mencerminkan tenaga kesehatan belum maksimal. Setelah menerima jasa pelayanan kesehatan, pasien akan membandingkan jasa yang dialami dengan jasa yang diharapkan. Jika jasa yang dialami memenuhi atau melebihi harapan, maka kualitas pelayanan akan dipersepsikan baik dan memuaskan sehingga mereka akan menggunakan jasa itu kembali.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan disiplin waktu dengan minat pemanfaatan ulang pelayanan rawat jalan di Puskesmas Cangkringan.
Metode Penelitian: Rancangan penelitian ini adalah non eksperimen descriptive corelational studies dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel yang digunakan
adalah 28 karyawan dan 94 pasien dari Puskesmas Cangkringan. Analisa data yang digunakan adalah Somers dengan tingkat kemaknaan p<0,05.
Hasil: Menunjukkan bahwa nilai p value >α (α=0,05), sehingga tidak ada hubungan disiplin waktu dengan minat pemanfaatan ulang pelayanan rawat jalan di Puskesmas Cangkringan.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Pukesmas Cangkringan, diperoleh hasil bahwa pasien yang akan memanfaatkan ulang rawat jalan lebih banyak dibandingkan dengan yang tidak memanfaatkan ulang. Sedangkan untuk disiplin waktu karyawan yang melakukan pelayanan dengan kategori terlambat lebih banyak dibandingkan dengan yang tidak terlambat.