HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG RISIKO KEHAMILAN DI LUAR NIKAH DENGAN MOTIVASI PENCEGAHAN HUBUNGAN SEKSUAL PRANIKAH PADA SISWI SMAN 3 BANTUL

Latar Belakang: Remaja dalam memasuki masa peralihan tanpa pengetahuan yang memadai tentang seksual pranikah. Hal ini menyebabkan semakin banyaknya kasus kehamilan yang terjadi di luar nikah pada kalangan pelajar di Indonesia salah satunya yang terjadi pada kalangan pelajar di Kabupaten Bantul. Kurangnya pengetahuan mengakibatkan rendahnya motivasi siswi untuk mencegah hubungan seksual pranikah.
Tujuan: Diketahui hubungan pengetahuan risiko kehamilan di luar nikah dengan motivasi pencegahan hubungan seksual pranikah pada siswi SMAN 3 Bantul.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non-eksperimen crosssectional dengan teknik stratified random sampling. Subjek penelitian ini sebanyak 73 responden. Responden penelitian ini adalah siswi SMAN 3 Bantul. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis statistik
menggunakan uji Kendall’s Tau.
Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa 50 responden (68,5%) dengan pengetahuan baik dan 30 responden (41,1%) dengan motivasi sedang. Terdapat hubungan antara pengetahuan tentang risiko kehamilan di luar nikah dengan motivasi pencegahan hubungan seksual pranikah pada siswi SMAN 3 Bantul dengan p-value sebesar 0,001 dengan tingkat signifikan sebesar p=<0,05, dengan keeratan hubungan sedang (τ = 0,584).
Kesimpulan: Ada hubungan antara pengetahuan tentang risiko kehamilan di luar nikah dengan motivasi pencegahan hubungan seksual pranikah pada siswi SMAN 3 Bantul.