Analisis Implementasi Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) Dengan Metode PIECES

Latar Belakang : Dalam implementasi sistem informasi kesehatan Puskesmas
perlu dilakukan analisis untuk mengetahui apa saja masalah yang timbul dalam
penggunaan sistem informasi tersebut. Karena apabila terdapat beberapa masalah
maka dapat menyebabkan penggunaan sistem informasi tidak bisa diterapkan
secara maksimal seperti halnya kelemahan sistem yang sering terjadi error
mengakibatkan waktu penyelesaian tugas menjadi lebih lama, selain itu kurangnya
tingkat keamanan juga dapat berakibat adanya kebocoran data pasien, dan lain
sebagainya. Salah satu metode yang digunakan untuk menganalisis sistem
informasi manajemen Puskesmas (SIMPUS) adalah metode PIECES.
Tujuan Penelitian : menganalisis gambaran implementasi sistem informasi
Manajemen Puskesmas dengan metode PIECES menggunakan literature Review.
Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan
pendekatan kualitatif menggunakan metode penelitian literature review
Hasil : Aspek kinerja masih banyak kendala terutama pada jaringan yang membuat
loading lama dan error serta ouput yang diberikan sistem tidak sesuai dengan yang
diharapkan pengguna. Aspek informasi belum memuaskan karena informasi yang
dihasilkan oleh sistem masih belum akurat. Aspek Economics masih belum
memenuhi karena masih ada penambahan media dan sarana lain. Aspek
keamanan/kontrol sudah diterapkan namun belum maksimal sehingga masih
terdapat risiko penyalahgunaan data pada sistem informasi. Aspek efisien sistem
yang diterapkan belum bisa dikatakan efisien hal ini karena sistem tidak bisa
memberikan ouput yang diharapkan sehingga petugas harus bekerja 2 kali. Aspek
servis sistem masih belum memberikan pelayanan yang memuaskan karena sistem
yang sulit digunakan dan hasil yang tidak sesuai kebutuhan sehingga berdampak
pada lamanya pelayanan terhadap pasien. Perlu adanya analisis kebutuhan sistem
yang sesuai dengan kebutuhan dari pengguna dan komunikasi lebih intensif kepada
pihak pengembang, serta penerapan keamanan sistem yaitu penggunaan password
dan user yang berbeda pada tiap petugas.