Asuhan Kebidanan Berkesinambungan Pada Ny E Umur 33 Tahun Primipara Di Klinik Widuri Sleman Yogyakarta

Latar Belakang :Salah satu faktor penyebab kematian ibu hamil adalah kurangnya
edukasi pada ibu, untuk mengurangi resiko tinggi pada kehamilan maka dilakukan
asuhan berkesinambungan. Asuhan Komprehensif (Continuity of Care/COC) dapat
mengoptimalkan deteksi resiko tinggi ibu maupun bayi dengan melakukan
pendampingan sebagai upaya promotif, preventif, dimulai sejak ibu hamil hingga
konseling serta identifikasi resiko pada ibu hamil sehingga mampu melakukan
rujukan (Latar & Masalah, 2019).
Tujuan: Peneliti mampu melakukan asuhan kebidanan secara berkesinambungan
baik dari kehamilan, persalinan, nifas, bayi abru lahir dan neonatus pada Ny E 33
Tahun Primipara di Klinik Widuri Sleman sesuai dengan standar manajemen
kebidanan.
Hasil :Asuhan yang diberikan pada masa kehamilan adalah pengurangan
ketidaknyamanan pada TM III dengan menggunakan alat Gym Ball dan konseling
mengenai tanda-tanda persalinan. Asuhan yang diberikan pada persalinan yaitu
asuhan 60 langkah APN. Asuhan pada masa nifas ibu diberikan konseling berupa
nutrisi masa nifas, perawatan perineum, personal hygne, pijat oksitosin,perawatan
putting datar, ASI Eksklusif, senam kegel dan konseling terkait KB. Pada asuhan
neonatus peneliti memberikan asuhan berupa pencegahan hipotermi, pemberian
injeksi Vit K dan Hb0 serta salep mata, memberikan konseling pada ibu mengenai
menjaga kehangatan bayi, cara merawat tali pusat, pencegahan infeksi, tanda
bahaya neonatus, perawatan pada kulit ruam, imunisasi BCG dan memberikan
komplementer berupa pijat bayi.
Kesimpulan :Asuhan kehamilan 3x kunjungan, asuhan pengurangan rasa nyeri
punggung dengan alat gym ball dan diberikan KIE tanda-tanda persalinan, asuhan
yang diberikan sesuai dengan teori yang ada. Asuhan persalinan 60 langkah APN
dan diberikan induksi misoprostol dan oksitosin terdapat kesenjangan pada
persalinan. Nifas, 4x kunjungan asuhan KIE nutrisi, perawatan perineum,
perawatan payudara, personal hygne, ASI Eksklusif, komplementer pijat oksitosin
dan senam kegel serta ibu diberikan konseling KB, tidak ada kesenjangan dengan
teori. BBL 3x kunjungan, asuhan yang diberikan pencegahan hipotermi, perawatan
tali pusat, pencegahan infeksi, tanda bahaya bbl, imunisasi BCG dan pijat bayi,
tidak ada kesenjangan dengan teori.