GAMBARAN KEJADIAN REAKTIF SIFILIS PADA SAMPEL PENDONOR DI UTD PMI BANTUL TAHUN 2018 – 2020

Akbar Ghani, - and Dwi Yulinda, - and Suci Ihtiaringtyas, - (2021) GAMBARAN KEJADIAN REAKTIF SIFILIS PADA SAMPEL PENDONOR DI UTD PMI BANTUL TAHUN 2018 – 2020. Diploma thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.

	Text (JUDUL) Judul_181206044_Akbar Ghani_TBD.pdf Download (639kB)
	Text (ABSTRAK) Abstrak_181206044_Akbar Ghani_TBD.pdf Download (208kB)
	Text (BAB I) BAB I_181206044_Akbar Ghani_TBD.pdf Download (127kB)
	Text (BAB II) BAB II_181206044_Akbar Ghani_TBD.pdf Restricted to Repository staff only Download (281kB)
	Text (BAB III) BAB III_181206044_Akbar Ghani_TBD.pdf Download (121kB)
	Text (BAB IV) BAB IV_181206044_Akbar Ghani_TBD.pdf Download (225kB)
	Text (BAB V) BAB V_181206044_Akbar Ghani_TBD.pdf Download (283kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka_181206044_Akbar Ghani_TBD.pdf Download (115kB)
	Text (LAMPIRAN) Lampiran_181206044_Akbar Ghani_TBD.pdf Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang : Kejadian kasus sifilis pada darah donor masih saja ditemukan di UTD PMI Bantul. Kejadian reaktif terhadap sifilis di tahun 2018 sebanyak 26 sampel sedangkan tahun 2019 jumlah yang reaktif yaitu 18 sampel. Kejadian reaktif sifilis ini memiliki perbedaan jumlah disetiap tahunnya. Belum pernah ada yang mengambil data secara multi tahun sehingga peneliti tertarik mengambil penelitian ini. Tujuan Penelitian : Diketahuinya Gambaran Kejadian Reaktif Sifilis Pada Sampel Pendonor di Unit Trasnfusi Darah PMI Bantul dengan meliputi karakteristik pendonor berdasarkan Jenis Kelamin, Umur, dan Golongan Darah. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan retrospektif dengan pengukuran variabel dependen (terikat) dan variabel independen (bebas). Hasil Penelitian : Darah donor yang telah di uji saring/skrining IMLTD pada tahun 2018 – 2020 sebanyak 25.145 sampel pendonor dan yang reaktif terhadap sifilis sebanyak 62 (0,25%) sampel pendonor. Dengan karakteristik Jenis Kelamin, Umur, dan Golongan Darah. Kesimpulan : Reaktif sifilis paling banyak terjadi di tahun 2018 sebanyak 26 (0,30%), dengan kelompok jenis kelamin laki-laki sebanyak 24 (92%), dengan rentang usia 25-44 tahun sebanyak 15 (57,69%), pada golongan darah O yang jika dihitung selama 3 tahun sebanyak 24 (34,71%) sampel donor

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	Reaktif Sifilis, Karakteristik, Jenis Kelamin, Umur, dan Golongan Darah
Subjects:	Teknologi Bank Darah > DS Uji Mutu Darah
Divisions:	Fakultas Kesehatan > Prodi Teknologi Bank Darah
Depositing User:	Erna Fitri Widayati
Date Deposited:	16 May 2022 13:03
Last Modified:	16 May 2022 13:03
URI:	http://repository.unjaya.ac.id/id/eprint/4593

Actions (login required)

View Item