Pemeriksaan Kadar Hemoglobin Sebelum dan Sesudah Donor Darah di UDD PMI Banyumas Bulan Februari 2022

Latar Belakang : Donor darah adalah tindakan menyumbangkan sebagian darah
kepada orang lain secara sukarela tanpa pamrih untuk keperluan transfusi darah.
Tubuh pendonor yang diambil darahnya dalam volume tertentu akan segera
bereaksi. Kemungkinan menyebabkan kadar hemoglobin dalam tubuh pendonor
turun dari nilai normalnya.
Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran hasil
pemeriksaan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah donor darah berdasarkan
karakteristik pendonor di UDD PMI Banyumas.
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik
dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan data secara primer. Sampel dalam
penelitian ini sebanyak 30 pendonor di UDD PMI Banyumas dan teknik sampling
yang digunakan adalah purposive sampling. Analisis data dalam penelitian ini
menggunakan Uji Paired Sample T-Test.
Hasil : Secara umum, hasil pemeriksaan rata-rata kadar hemoglobin sebelum
donor adalah 14,5 gr/dl dan rata-rata sesudah donor adalah 13,9 gr/dl.
Berdasarkan jenis kelamin, kadar hb laki-laki dan perempuan mengalami
penurunan signifikan pasca donasi. Berdasarkan usia, kadar hb mengalami
penurunan signifikan pada usia 17-25 dan 26-35 tahun dan penurunan tidak
signifikan pada usia 36-45 dan 46-55 tahun pasca donasi. Berdasarkan golongan
darah, kadar hb goldar A, B, O, dan AB mengalami penurunan tidak signifikan
pasca donasi. Berdasarkan pekerjaan, kadar hb mengalami penurunan tidak
signifikan pada kelompok bekerja dan penurunan signifikan pada kelompok tidak
bekerja pasca donasi.
Kesimpulan : Secara umum terjadi penurunan kadar hemoglobin yang
signifikan/nyata sebelum dan sesudah donor, meskipun dalam batas normal.