Kadar Hemoglobin Pasien Hemodialisa Sebelum Dan Sesudah Transfusi Packed Red Cells Di RSUD Cideres Tahun 2021

Latar Belakang : Gagal Ginjal Kronis (GGK) merupakan salah satu kondisi
dimana ginjal tidak dapat menjalankan fungsinya dengan normal, mengalami
penurunan fungsi ginjal secara perlahan. Proses penurunan ginjal tersebut dapat
berlangsung dalam jangka waktu yang berbeda-beda, bisa berbulan-bulan atau
bertahun-tahun hingga ginjal tersebut tidak dapat berfungsi secara permanen,
sampai satu titik yang memerlukan pengganti ginjal berupa hemodialisa atau
transplantasi ginjal.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui gambaran kadar hemoglobin pasien
hemodialisa sebelum dan sesudah transfusi darah Packed Red Cell (PRC) di RSUD
Cideres tahun 2021.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif
dengan pendekatan waktu Retrospektif.
Hasil Penelitian : Karakteristik subjek penelitian sebagian besar berjenis kelamin
laki-laki berjumlah 28 orang (54,9%) berusia lansia 51-80 tahun sebanyak 29 orang
(56,9%) serta kategori golongan darah A rhesus positif sebesar 21 orang (41,2%).
Kadar hemoglobin sebelum dan sesudah transfusi PRC pada kategori jenis kelamin
laki-laki dan kategori usia lansia 51-80 tahun mempunyai selisih sama sebesar 1,9
gr/dl sedangkan golongan darah B dan AB rhesus positif mempunyai selisih sebesar
2,2 gr/dl
Kesimpulan : Kadar hemoglobin pasien hemodialisa sebelum dan sesudah
transfusi PRC mengalami peningkatan dimana kadar hemoglobin sesudah transfusi
lebih tinggi daripada kadar hemoglobin sebelum transfusi.