Hubungan Antara Kompensasi Dengan Motivasi Kerja Pada Guru Honorer SMA di Sleman

Latar Belakang: Pemimpin kegiatan belajar mengajar biasa disebut sebagai
guru. Motivasi dalam sebuah pekerjaan sangat dibutuhkan bagi seseorang yang
berprofesi sebagai guru termasuk guru honorer. Pemberian kompensasi
memiliki nilai penghargaan dari pihak instansi dalam memberikan dukungan
kerja kepada guru honorer sebagai tenaga pendidik.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji
secara empiris hubungan antara kompensasi dengan motivasi kerja pada
guru honorer SMA di Sleman.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif
korelasional dengan alat pengumpulan data menggunakan skala skala motivasi
kerja yang dimodifikasi dari Inando, E (2021) dan skala kompensasi yang
dimodifikasi dari Fathurahma, M (2020). Data penelitian ini dianalisis dengan
uji korelasi menggunakan SPSS 23 for windows dengan teknik Product
Moment Pearson.
Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh hasil uji normalitas
sebesar 0,200 (p>0,05) untuk variabel motivasi kerja dan 0,200 (p>0,05) untuk
variabel kompensasi sehingga dapat dikatakan data terdistribusi normal. Selain
itu, hasil uji linearitas memperoleh 0,918 (p>0,05) dapat dikatakan bahwa
hubungan antara kompensasi dengan motivasi kerja memiliki hubungan yang
linier dan hasil uji hipotesis diperoleh nilai r = 0,396 dan p = 0,004 (p<0,05).
Kesimpulan: Menunjukkan adanya hubungan positif antara kompensasi
dengan motivasi kerja pada guru honorer SMA di Sleman dengan p = 0,004 dan
koefisien determinasi (r
2
) = 0,396
2
= 0,157 sehingga dapat dikatakan bahwa
hipotesis dalam penelitian ini diterima.