Hubungan Antara Self Regulation dengan Adaptabilitas Karir pada Mahasiswa Tingkat Akhir di Yogyakarta

Latar Belakang: Memasuki masa dewasa awal mahasiswa tingkat akhir akan
dihadapkan dengan berbagai tugas perkembangan dalam menentukan pilihan karir.
Hal ini menjadikan mahasiswa tingkat akhir penting untuk memiliki kesiapan diri
dalam menghadapi berbagai tantangan perubahan dalam dunia kerja. Kesiapan ini
dapat dicapai melalui kemampuan adaptabilitas karir dengan keterampilan self
regulation.
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan antara self regulation dengan
adaptabilitas karir pada mahasiswa tingkat akhir di Yogyakarta.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain penelitian yaitu, kuantitatif
korelasional dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling.
Partisipan yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 112 orang. Skala yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu skala Career Adapt- Adaptabilitas Scale
(CAAS) dari Sulistiani, dkk (2019) yang terdiri dari 24 aitem dan skala Spanish
version of Self Regulation Quetionaire (SRQ) dari Pichardo, dkk (2014) yang
terdiri dari 17 aitem.
Hasil Penelitian: Data dalam penelitian dianalisis menggunakan SPSS 22 for
windows dengan teknik Spearman’s Rho. Berdasarkan hasil analisis terhadap data
penelitian ini didapatkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara self
regulation dengan adaptabilitas karir pada mahasiswa tingkat akhir di Yogyakarta
dengan nilai R = 0,494 dan p = 0,000 (p < 0,01).
Kesimpulan: Hipotesis dalam penelitian ini diterima, yaitu terdapat hubungan yang
positif dan signifkan antara self regulation dengan adaptabilitas karir pada
mahasiswa tingkat akhir di Yogyakarta.