Ambar Dwi Astuti, - (2011) HUBUNGAN MEKANISME KOPING DENGAN KUALITAS HIDUP PENDUDUK LAKI-LAKI USIA PRODUKTIF KORBAN BENCANA MERAPI DI KELURAHAN HARGOBINANGUN PAKEM SLEMAN YOGYAKARTA. Post-Doctoral thesis, STIKES Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
|
Text
Ambar Dwi Astuti_3207006_nonfull.pdf Download (591kB) | Preview |
|
![]() |
Text
Ambar Dwi Astuti_3207006_full.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
Latar Belakang. Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam dan atau manusia yang mengakibatkan timbulnya korban manusia dan kerugian harta benda. Pada bulan Oktober sampai November 2010 di Kabupaten Sleman terjadi bencana meletusnya gunung Merapi. Hal ini mengakibatkan kerugian materi bagi para korban dan menimbulkan stressor. Dalam menghadapi stressor tersebut, seseorang menggunakan mekanisme koping untuk menghadapi tekanan dan situasi yang mengancam dirinya. Dari mekanisme koping yang digunakan oleh seseorang, ini akan mempengaruhi tingkat kepuasan seseorang untuk mencapai kebahagiaan dirinya. Hal ini berkaitan erat dengan kelangsungan hidup seseorang dalam menjalani kehidupan selanjutnya. Tujuan. Mengetahui hubungan mekanisme koping dengan kualitas hidup penduduk laki-laki usia produktif korban bencana Merapi di Kelurahan Hargobinangun Pakem Metode. Metode penelitian menggunakan kuantitatif non eksperimental berupa analitik korelasional dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh penduduk laki-laki usia produktif di Kelurahan Wilayah Hargobinangun. Pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling dengan jumlah responden sebanyak 95 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Uji statistik yang digunakan adalah chi square. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2011. Tingkat kepercayaan dalam penelitian ini adalah 95% dengan α sebesar 0,05. Hasil. Responden cenderung menerapkan mekanisme koping adaptif (57,9%), dan memiliki kualitas hidup dengan kategori buruk (65,3%). Terdapat hubungan antara mekanisme koping dengan kualitas hidup (p=0,010) dengan koefisien korelasi sebesar 0,255 yang menunjukkan arah korelasi positif berkekuatan korelasi rendah. Kesimpulan. Ada hubungan antara mekanisme koping dengan kualitas hidup pada penduduk usia produktif korban bencana Merapi di kelurahan Hargobinangun Pakem Sleman Yogyakarta Saran. Diharapkan korban paska bencana menggunakan mekanisme koping adaptif untuk meningkatkan kualtas hidup yang baik.
Item Type: | Thesis (Post-Doctoral) |
---|---|
Additional Information: | Dosen Pembimbing 1 : Retno Mawarti Dosen Pembimbing 2 : Fajriyati Nur Azizah |
Uncontrolled Keywords: | Bencana, Mekanisme Koping, Kualitas Hidup, Usia Produktif |
Subjects: | Keperawatan > PD Keperawatan Dasar (termasuk di dalamnya manajemen keperawatan) |
Divisions: | Fakultas Kesehatan > Prodi Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Admin Repository Perpustakaan |
Date Deposited: | 07 Nov 2017 06:59 |
Last Modified: | 07 Nov 2017 06:59 |
URI: | http://repository.unjaya.ac.id/id/eprint/761 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |