Asuhan Kebidanan Berkesinambungan Pada Ny. D Umur 31 Tahun Primipara Di PMB Tri Rahayu Setyaningsih Cangkringan Yogyakarta

Latar Belakang: Ibu hamil dengan jarak kehamilan ≥ 10 tahun mempunyai faktor yang dapat memicu risiko keadaan kehamilan itu sendiri. Salah satu penyebab faktor tidak langsung kematian ibu dengan jarak kehamilan terlalu jauh atau ≥ 10 tahun yaitu dapat membahayakan ibu dan janin Risiko yang terjadi pada persalinan dapat menimbulkan persalinan berjalan tidak lancar (partus lama), perdarahan pasca
persalinan. Salah upaya pemerintah yang dapat menurunkan AKI dan AKB yaitu dengan melakukan Continuity of care (COC) mulai dari hamil, bersalin, nifas, neonatus dan pemilihan alat kontrasepsi.
Tujuan: Memberikan asuhan berkesinambungan pada Ny. “D” umur 31 tahun Primipara di PMB Tri Rahayu Setyaningsih.
Metode: Metode penelitian deskripstif, jenis penelitian studi kasus.
Hasil: Asuhan Kehamilan pada Ny. “D” dimulai dari UK , K1: UK 36 minggu 6 hari dengan masalah nyeri punggung dan sering buang air kecil diberikan KIE ketidaknyamanan. K2: UK 37 minggu 1 hari, keluhan kenceng belum teratur, diberikan KIE tanda-tanda persalinan. Persalinan berlangsung normal dengan induksi, pada kala I diberikan asuhan relaksasi, pijat oksitosin dan terapi Hypnobirthing. Bayi lahir dengan normal (BB 3000 gram) diberikan asuhan pijat bayi KN3. Masa nifas
diberikan pijat oksitosin saat KF1.
Kesimpulan: Asuhan kebidanan berkesinambungan atau countinuity of care yang diberikan kepada ibu sebelum atau setelah masa kehamilan, bersalin, nifas, neonatus hingga pemilihan KB sudah sesuai dengan standar pelayanan kebidanan.