ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY.S UMUR 37 TAHUN MULTIPARA DI KLINIK KEDATON BANTUL YOGYAKARTA

Latar Belakang: Salah satu faktor penyebab kematian ibu hamil adalah kehamilan dengan resiko tinggi seperti umur terlalu tua atau umur terlalu muda, untuk mengurangi kematian pada ibu hamil perlu dilakukan pendampingan untuk
menghindari komplikasi sejak awal kehamilan dengan cara melakukan asuhan kebidanan berkesinambungan (Continuity of Care). Asuhan kebidanan berkesinambungan (Continuity of Care) dalam bahasa indonesia dapat diartikan sebagai perawatan yang berkesinambungan. Definisi perawatan bidan yang berkesinambungan dinyatakan dalam” bidan dikenal diseluruh dunia sebagai orang yang selalu bersama ibu untuk memberi dukungan kepada ibu dari kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana.
Tujuan: Memberikan asuhan kebidanan berkesinambungan pada ibu hamil dari kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, dan KB sesuai standar pelayanan kebidanan dengan menggunakan pendekatan menggunakan asuhan kebidanan pendokumentasian SOAP.
Metode: Studi kasus kebidanan dengan pendekatan berkesinambungan (Continuity of Care) ini menggunakan metode deskriptif, jenis penelitian deskriptif yang digunakan yaitu studi penelaah kasus (Case Study).
Hasil: Asuhan kebidanan pada Ny. S dimulai dari usia kehamilan 26+2 minggu, kunjungan dilakukan sebanyak 4 kali, ditemukan hasil protein urin positif 1 dan telah diberikan asuhan KIE mengurangi konsumsi garam. Asuhan bersalin, nifas, dan bayi baru lahir pada Ny. S dalam keadaan normal.
Kesimpulan: Asuhan kebidanan berkesinambungan yang telah dilakukan pada Ny S saat hamil, persalinan, nifas dan neonatus di dapatkan hasil dalam batas normal. Diharapkan bidan dapat meningkatkan jenis pelayanan komplementer dalam memberikan asuhan pelayanan kebidanan.