ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY.A UMUR 30 TAHUN MULTIGRAVIDA DI KLINIK FITRI GRIYA HUSADA BANTUL YOGYAKARTA

Latar Belakang : Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia meningkat setiap tahunnya, hal disebabkan kerena kurangnya asuhan kebidanan pada ibu hamil, bersalin, nifas maupun bayi baru lahir. Salah satunya yaitu pada ibu hamil yang mengalami kehamilan resiko tinggi, apabila ibu hamil dengan risiko tinggi tidak dipantau secara serius, maka kemungkinan terjadinya komplikasi sangat tinggi. Untuk menurunkan AKI dan AKB dapat dilakukan asuhan kebidanan yang berkesinambungan (COC) sehingga kondisi ibu
hamil dapat terpantau mulai dari masa kehamilan, bersalin, nifas maupun bayi baru lahir.
Tujuan : Mampu melakukan asuhan kebidanan berkesinambungan pada Ny.A umur 30 tahun multigravida dari kehamilan, bersalin, nifas dan BBL secara komprehensif di Klinik Fitri Griya Husada
Metode : Penelitian deskriptif kualitatif jenis studi kasus di Klinik Fitri Griya Husada dari 01 Februari sampai 24 Mei 2019, dengan teknik wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi dan studi kepustakaan.
Hasil : Pada masa kehamilannya, Ny.A mengatakan sering BAK di malam hari, diberikan asuhan komplementer yaitu senam kegel, setelah diberikan senam kegel Ny.A tidak lagi sering BAK di malam hari. Pada tanggal 25 April 2019, Ny.A melahirkan secara normal untuk membantu mengurangi rasa nyeri persalinan diberikan asuhan relaksasi dan massase punggung, setelah dilakukan relaksasi dan massase punggung Ny.A mengatakan nyerinya berkurang. Pada masa nifas Ny.A mengeluh ASI nya belum lancar untuk membantu melancarkan
ASI diberikan asuhan pijat oksitosin dan ekstrak daun katuk, setelah dilakukan asuhan tersebut ASI ibu keluar dengan lancar. Pada BBL diberikan asuhan pijat bayi untuk membantu meningkatkan pertumbuhan, Ny.A mengatakan BB dan PB bayi bertambah.
Kesimpulan : Asuhan berkesinambungan yang diberikan pada Ny.A telah sesuai dengan standar pelayanan kebidanan, banyak manfaat yang diterima oleh Ny.A dari asuhan komplementer yang dilakukan.