ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY P UMUR 31 TAHUN MULTIPARA DI KLINIK KEDATON BANTUL

Latar Belakang: Kehamilan berisiko merupakan kehamilan yang dapat mengancam ibu hamil dan bayi nya. Salah satu Faktor risiko pada kehamilan adalah jarak yang terlalu jauh. Ibu dalam kehamilan dan persalinan ini seolaholah menghadapi persalinan yang pertama lagi. Bahaya yang dapat terjadi antara lain persalinan dapat berjalan tidak lancar, pendarahan pascapersalinan. Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik untuk memberikan asuhan kebidanan secara Continuity of Care, sehingga terjalin hubungan berkelanjutan antara pasien dengan bidan untuk mencegah komplikasi yang mungkin terjadi.
Tujuan: memberikan asuhan berkesinambungan pada Ny P umur 31 tahun G2P1A0Ah1 Multipara dengan jarak kehamilan 13 tahun di Klinik Kedaton.
Metode: penelitian ini menggunakan metode deskriptif, jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus (Case Study).
Hasil: Kunjungan kehamilan dilakukan sebanyak 4x. Ibu mengalami ketidaknyamanan di TM III dan diberikan KIE ketidaknyamanan di TM III. Setelah diberikan konseling keluhan yang dirasakan ibu berkurang. Bersalin tanggal 19 April 2019 di Klinik Kedaton normal. Kala I berlangsung 8 jam, kala II 20 menit, kala III 9 menit, dan kala IV 2 jam. Bayi lahir normal pukul 15.20 WIB, BB 3000 gram, PB: 47 cm. Kunjungan nifas dilakukan 3x, ditemukan hasil ASI belum lancar pada kunjungan pertama sehingga diberikan terapi pijat oksitosin, kunjungan neonatus dilakukan 3x dengan hasil normal.
Kesimpulan: asuhan kebidanan berkesinambungan dari hamil, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir dilakukan sesuai standar pelayanan kebidanan.