ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. Y UMUR 21 TAHUN PRIMIPARA DI PMB TRI RAHAYU SETYANINGSIH ARGOMULYO CANGKRINGAN SLEMAN

Latar belakang: Jumlah kematian ibu tahun 2017 sebanyak 6 kasus dari 14.025 kelahiran hidup dengan angka kematian ibu melahirkan sebesar 42,4 per 100.000 kelahiran hidup. Upaya yang dilakukan pemerintah untuk mencegah terjadinya kenaikan angka AKI yaitu dengan pelayanan kesehatan ibu hamil dilakukan melalui pemberian pelayanan antenatal sekurang-kurangnya empat kali selama masa kehamilan. Program ini dilaksanakan dalam asuhan berkesinambungan. Asuhan berkesinambungan adalah pelayanan dalam asuhan yang berkelanjutan dan menyeluruh mulai dari kehamilan,persalinan, nifas, dan bayi baru lahir.
Tujuan: Memberikan asuhan kebidanan berkesinambungan pada Ny Y umur 21 tahun Primipara di PMB Tri Rahayu Setyaningsih Argomulyo Cangkringan Sleman.
Metode: Metode yang digunakan dalam asuhan ini adalah metode penelitian deskriptif. Jenis penelitian deskriptif yang digunakan yaitu studi kasus (case study), yaitu dengan cara meneliti permasalahan yang berhubungan dengan kasus yang
diambil, dan faktor yang mempengaruhi kejadian-kejadian yang ada pada kasus.
Hasil: Telah dilakukan asuhan berkesinambungan mulai dari kehamilan sampai nifas. Kunjungan kehamilan dilakukan sebanyak 4 kali, dari hasil pemeriksaan didapatkan Ny. Y mengalami masalah diare pada kunjungan ke 3. Ny.Y bersalin
pada tanggal 10 Maret 2019 di RS Bhayangkara Yogyakarta dengan persalinan Sectio Caesarea atas indikasi Ketuban Pecah Dini dan Fetal Compromise, persalinan berlangsung 1jam, bayi lahir pukul 06.55 WIB jenis kelamin Laki-laki,
BB 2800 gram, PB 48 cm. Kunjungan nifas dilakukan 3 kali dalam keadaan normal dan memberikan asuhan komplementer pijat oksitosin. Kunjungan Neonatus dilakukan sebanyak 3 kali dalam keadaan normal dan memberikan asuhan pijat bayi.
Kesimpulan: Asuhan kebidanan secara berkesinambungan dari hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir sudah dilakukan sesuai standar pelayanan kebidanan.