ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PAD NY. D UMUR 26 TAHUN PRIMIPARA DI PMB PIPIN HERIYANTI KOTA YOGYAKARTA

Latar belakang : Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) masih menjadi masalah utama di Indonesia. Untuk menurunkan angka kematian tersebut, dapat diberikan asuhan berkesinambungan (Continuity of care) yang dimulai dari kehamilan, persalinan, BBL dan nifas, dan KB yang bertujuan untuk mengurangi angka kematian ibu dan bayi terhadap Ny. D di PMB Pipin Heriyanti.
Tujuan : Tujuan asuhan berkesinambungan ini yaitu untuk memberikan asuhan kebidanan berkesinambungan yang sesuai standar pelayanan kebidanan dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan dalam bentuk SOAP.
Metode : Metode yang digunakan yaitu dengan memberikan asuhan kebidanan berkelanjutan di PMB Pipin Heriyanti atau melalui kunjungan rumah (Home Care).
Hasil : Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny. D dimulai dari kehamilan 36 minggu 3 hari, bersalin, BBL, nifas, dan KB dengan frekuensi kunjungan hamil 2 kali, persalinan, nifas 4 kali dan neonatus 4 kali. Proses kehamilan Ny. D berjalan dengan fisiologis, pada kunjungan pertama ibu mengalami bengkak pada kakinya, namun penulis sudah melakukan penatalaksanaan sesuai teori sehingga dapat
mengurangi keluhan ibu. Persalinan berlangsung normal di PMB Pipin Heriyanti dengan kala I – kala IV berlangsung selama 5 jam 29 menit. Tanggal 16 Februari 2018 pukul 19.15 WIB bayi lahir normal dengan jenis kelamin laki-laki, menangis kuat, tonus otot aktif, kulit kemerahan, berat badan: 3500 gram, dan PB: 49 cm. Pada masa nifas ibu mengeluh mengalami kelelahan sehingga penulis memberikan asuhan pijat oksitosin yang berguna untuk melepas lelah. Pada asuhan neonatus penulis memberikan asuhan pijat bayi yang bermanfaat untuk
meningkatkan berat badan, meningkatkan pertumbuhan.
Kesimpulan : Asuhan berksinambungan yang telah dilakukan pada Ny. D saat hamil, bersalin, nifas dan neonatus didapatkan hasil pemeriksaan dalam batas normal dan tidak ada penyulit apapun. Diharapkan bidan dalam memberikan asuhan selalu menerapkan menejemen kebidanan, dan meningkatkan kompetensi dalam memberikan asuhan sesuai dengan standar pelayanan kebidanan.