ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. W UMUR 25 TAHUN MULTIPARA DI PUSKESMAS GAMPING I KABUPATEN SLEMAN

Latar Belakang : Infeksi saluran kencing adalah infeksi bakteri yang paling sering dijumpai pada kehamilan. ISK dapat disebabkan oleh kebiasaan yang tidak baik (kurang minum, menahan kemih), kateterisasi, dan penyakit serta kelainan lain. Selain itu dapat disebabkan oleh naiknya kuman melalui uretra, ke dalam kandung kemih dan saluran kemih yang lebih atas. Kuman yang tersering dan terbanyak sebagai penyebab adalah Escherichia Coli (E.coli). ISK pada kehamilan dapat menyebabkan berat bayi lahir rendah, abortus, partus prematuritas dan kematian janin dalam kandungan.
Tujuan : Dapat melakukan asuhan kebidanan komprehensif terhadap ibu hamil, bersalin, nifas, BBL dan KB sesuai standar asuhan menggunakan pendokumentasian SOAP serta manajemen kebidanan.
Metode : Jenis kasus ini merupakan asuhan kebidanan komprehensif yang diberikan pada ibu dari masa kehamilan, persalinan, nifas, BBL, dan KB dengan metode deskriptif.
Hasil dan Pembahasan : Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny.W berlangsung pada bulan Januari-Mei dalam proses kehamilannya berjalan fisiologis. Pada kunjungan pertama ibu mengatakan ibu mengalami ISK sejak sebelum hamil, penulis sudah melakukan penatalaksanaan sesuai dengan kebutuhan ibu yaitu melakukan pemeriksaan laboraturium di Puskesmas Gamping 1 dan telah di dapatkan hasil ibu mengalami ISK,kemudian memberikan ibu KIE tentang pencegahan ISK, dan keluhan ibu mulai berkurang. Proses persalinan dari kala 1 sampai kala IV berlangsung secara normal dan tidak di temukan komplikasi pada saat persalinan. Bayi lahir dengan selamat pada tanggal 04 Maret 2018 pukul 02.00 WIB. Pada saat nifas ibu tidak ada keluhan dan mau merawat bayinya.
Penulis memberikan KIE gizi pada ibu nifas dan memberikan asuhan komplementer pijat oksitosin pada ibu nifas, memberikan dukungan kepada ibu dan keluarga dan suami. Asuhan kebidanan neonatus tidak ditemukan masalah.
Kesimpulan : Asuhan kebidanan berkelanjutan yang telah dilakukan pada Ny. W didapatkan pada saat kehamilan, bersalin, nifas, neonatus, dan KB sudah sesuai dengan standar pelayanan kebidanan.