ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. D UMUR 27 TAHUN MULTIPARA DI PMB YULIA KRISTIANI TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA

Latar Belakang: Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) masih menjadi masalah utama di Indonesia. Untuk menurunkan angka kematian ibu dapat dilakukan asuhan kebidanan berkesinambungan (Continuity Of Care) yang dimulai dari
kehamilan, persalinan, nifas, BBL, dan KB pada Ny. D di PMB Yulia Kristiani.
Tujuan: Tujuan dari asuhan ini untuk memberikan asuhan secara komprehensif dan melakukan pendokumentasian SOAP pada ibu hamil, bersalin, nifas, BBL, dan KB dengan pendekatan managemen kebidanan.
Metode: Metode yang digunakan adalah memberikan asuhan kebidanan berkesinambungan di PMB Yulia Kristiani. Asuhan diberikan pada saat pasien melakukan kunjungan di PMB dan melalui kunjungan rumah (home care).
Hasil: Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny.‘’D’’ berlangsung ± 6 minggu dari kehamilan 36-37 minggu, bersalin, BBL, nifas, neonatus dengan frekuensi asuhan hamil 2 kali, persalinan, nifas 4 kali, neonatus 3 kali. Proses kehamilan Ny.‘’D’’ berjalan fisiologis, pada kunjungan pertama ibu mengatakan sering kencing dan susah tidur, penulis telah melakukan penatalaksanaan sesuai dengan teori sehingga dapat mengurangi keluhan. Persalinan berlangsung normal tetapi Ny.‘’D’’ di rujuk ke RS Sakina Idaman karena terjadi fetal distress. Lama persalinan Ny.’’D’’ pada kala I 25 jam, kala II 10 menit, kala III 5 menit, dan kala IV 2 jam. Tanggal 6 Febuari 2018 pukul 18.55 WIB lahir bayi perempuan, menagis kuat, tonus otot aktif, kulit kemerahan, BB 3440 gram, dan PB 50 cm. Pada masa nifas ibu mengalami batuk pilek dan kelelahan, penulis memberikan KIE istirahat cukup dan nutrisi, sehingga keluhan berkurang. Asuhan kebidanan neonatus tidak didapatkan masalah maupun kesenjangan antara teori dan fakta.
Kesimpulan: Asuhan kebidanan berkesinambungan yang telah dilakukan pada Ny. D selama hamil, bersalin, nifas, BBL, dan KB didapatkan hasil pemeriksaan dalam batas normal dan tidak ada penyulit. Penulis telah memberikan asuhan sesuai teori dan sesuai dengan kebutuhan ibu sehingga masalah dapat teratasi.