Hubungan Sikap Orang Tua Tentang Pendidikan Seksual Dengan Perilaku Pencegahan Kekerasan Seksual Pada Anak Di TK ABA Mlangi

Latar Belakang: Kejadian kekerasan seksual pada anak yang meningkat ditiap tahunnya menjadi persoalan yang sangat mengkhawatirkan. Banyaknya kejadian kekerasan seksual pada anak, maka akan timbul dampak negatif dari kejadiankejadian buruk yang menimpa anak termasuk trauma yang dapat bertahan lama bahkan bisa sepanjang hidupnya. Salah satu cara mengatasi kekerasan seksual pada anak adalah orang tua membimbing dan melindungi anak dengan dibekali sikap dan
perilaku yang memadai khususnya tentang pendidikan seksual.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan sikap orang tua tentang pendidikan seksual dengan perilaku pencegahan kekerasan seksual pada anak di TK ABA Mlangi.
Metode : Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan 97 popolasi dengan mengambil 51 orang tua sebagai responden. Penelitian dilakukan di TK ABA Mlangi dengan waktu pengambilan data pada bulan juni. Alat ukur yang digunakan yaitu kuesioner sikap orang tua tentang pendidikan seksual dan perilaku pencegaha kekerasan seksual. Pengolahan data bivariat menggunakan uji somers’d
Hasil : Hasil analisis bivariat di dapatkan p value sebesar 0,000. Sehingga nilai terdapat hubungan yang signifikan antara sikap pendidikan seksual dengan peilaku pencegahan kekerasan seksual. Nilai koefisien korelasi yang di dapatkan pada tabel sebesar 0,438 yang artinya tingkat kekuatan hubungannya adalah moderate.
Kesimpulan: Terdapat hubungan sikap orang tua tentang pendidikan seksual dengan perilaku pencegahan kekerasan seksual pada anak TK ABA Mlangi.