Asuhan Kebidanan Berkesinambungan Pada Ny M Umur 28 Tahun Multiparadi Klinik Pratama Widuri Triharjo Sleman

Pendahuluan : Pada umumnya kehamilan berjalan dengan normal, namun setiap kehamilan bisa berkembang membawa risiko tinggi yang biasa disebut dengan kehamilan risiko tinggi. Kehamilan risiko tinggi merupakan kehamilan yang memungkinkan terjadinya komplikasi pada saat kehamilan dan persalinan dari risiko yang dimiliki ibu dibandingkan dengan kehamilan normal. Salah satu faktor kehamilan risiko tinggi yaitu riwayat abortus. Dampak terjadinya riwayat abortus bagi ibu yaitu menyebabkan perdarahan yang mengakibatkan kematian pada ibu serta risiko kematian pada janin. Untuk mengurangi risiko tinggi kehamilan diperlukan asuhan kebidanan berkesinambungan (Continuity Of Care).
Tujuan : Memberikan asuhan secara berkesinambungan pada ibu hamil, bersalin, nifas, BBL dan neonatus pada ibu dengan riwayat abortus.
Metode : Laporan ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan tekhnik wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi dan studi pustaka.
Hasil : Hasil dari asuhan berkesinambungan pada Ny. M mulai dari kehamilan ditemukan ibu dengan riwayat abortus dan diberikan asuhan seperti tanda-tanda persalinan, persiapan persalinan dan cara untuk memacu kontraksi karena usia kehamilan ibu sudah mendekati HPL. Pada asuhan persalinan diberikan terapi relaksasi, asuhan komplementer yang diberikan pada saat nifas yaitu pijat oksitosin, dan pada nenonatus diberikan asuhan bayi baru lahir normal, kemudian alat kontrasepsi yang digunakan oleh ibu yaitu Metode Amenore Laktasi (MAL).
Kesimpulan : Asuhan kebidanan berkesinambungan yang diberikan pada Ny.M Mulai dari hamil, bersalin, nifas, neonatus dan keluarga berencana (KB) sudah sesuai dengan standar asuhan pelayanan kebidanan.