Asuhan Kebidanan Berkesinambungan Pada Ny.S Umur 42 Tahun Multipara Dengan Risiko Tinggi Di PMB Tri Rahayu Setyaningsih Cangkringan Sleman

Latar Belakang : Kehamilan resiko tinggi adalah kehamilan yang akan menyebabkan terjadinya bahaya dan komplikasi yang lebih besar baik pada ibu maupun pada janin dalam kandungan dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan, kesakitan, kecacatan hingga kematian. Kehamilan bersiko tinggi ditemukan di ibu
hamil resiko 4T (terlalu tua usia ≥ 35 tahun, terlalu muda usia ≤ 20 tahun, terlalu banyak (3 anak atau lebih) dan terlalu dekat). Salah satu faktor penyebab kematian ibu adalah hamil usia ≥ 35 tahun, dimana kondisi organ reproduksi wanita mengalami penurunan kemampuan untuk bereproduksi, maka untuk mengurangi risiko tinggi kehamilan diperlukan asuhan kebidanan berkesinambungan
Tujuan : Memberikan asuhan kebidanan berkesinambungan ibu hamil, bersalin, nifas hingga KB sesuai standar pelayanan kebidanan pada Ny. S umur 42 tahun multipara di PMB Tri Rahayu Setyaningsih Cangkringan Sleman
Hasil : Asuhan kebidanan pada Ny. S pada kunjungan kehamilan telah dilakukan pengkajian awal didapatkan Ny. S termasuk risiko tinggi kehamilan usia ≥ 35 tahun dan mengalami ketidaknyamanan TM III yaitu sering BAK pada malam hari.
Persalinan diberikan dengan asuhan persalinan normal dan tidak ditemukan masalah, kunjungan nifas dilakukan 4 kali diberikan asuhan komplemeter pijat oksitosin untuk memperlancar ASI, neonatus dilakukan 3 kali diberikan asuhan
komplemeter pijat bayi untuk meningkatkan berat badan bayi.
Kesimpulan : Asuhan diberikan sesuai standar dan berkesinambungan mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, BBL, Neonatus, dan KB serta pemberian asuhan komplementer untuk mengatasi masalah.