ANALISIS KETEPATAN KODE EXTERNAL CAUSE KASUS CEDERA DI RUMAH SAKIT UMUM PKU MUHAMMADIYAH BANTUL

Latar Belakang : Pemberian kode diagnosis dan tindakan harus dilakukan secara tepat agar terpenuhi mutu rekam medis. Yang sering terlupakan saat memberikan kode diagnosis adalah kode sekunder atau external cause. Pengklasifikasian kode ini dikategorikan hingga karakter ke-5 dengan karakter ke-4 yang menyatakan korban dan karakter ke-5 yang menyatakan aktivitas korban. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan, masih terdapat diagnosis yang tidak diberi kode
sampai dengan karakter ke-5.
Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pencatatan, pelaksanaan dan ketepatan pengodean external cause kasus cedera berdasarkan ICD-10 di Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Bantul.
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Pada rancangan ini menggunakan cross sectional dengan subjek sebanyak 3 responden dan objek yang diteliti adalah berkas rekam medis cedera sebanyak 48 sampel dengan kriteria inklusi yaitu seluruh berkas rekam medis dengan external cause transport accident serta eksklusi yaitu seluruh diagnosis selain external cause transport accident.
Hasil : Keterangan external cause dicatat oleh dokter pada berbagai formulir seperti formulir triage, asesmen gawat darurat, asesmen awal keperawatan rawat inap dewasa, CPPT, dan resume pulang yang digunakan oleh coder dengan latar belakang D3 rekam medis dalam pelaksanaan pemberian kode dengan berpedoman kepada SPO menggunakan ICD-10 elektronik dan dientri pada SIMRS. Tingkat ketepatan kode external cause dengan (Kategori A) sebesar 0%, sedangkan ketepatan hingga karakter ke-4 (Kategori B) sebesar 38%. Tingkat ketepatan kode external cause sampai dengan karakter ke-3 (Kategori C) sebesar 6%. Ketepatan kode sampai karakter ke-2 (Kategori D) sebesar 21%, dan ketepatan kode external cause sampai dengan karakter ke-1 (Kategori E) sebesar 35%. Adapun faktor yang mempengaruhi persentase yaitu belum adanya SPO pengodean khusus external cause dan SIMRS belum memfasilitasi pengodean external cause transport accident hingga karakter ke-5.
Kesimpulan : Ketepatan pengodean external cause di Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Bantul tergolong masuk ke kriteria Cukup dengan rentang ketepatan 20-40% atau 38% tepat sampai karakter ke-4 dan SIMRS juga belum mendukung pengodean sampai dengan karakter ke-5.