DUKUNGAN STAKEHOLDER TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA KELAS VI SMP MUHAMMADIYAH I SENDANGADI MLATI SLEMAN YOGYAKARTA

Latar Belakang: Perkembangan isu remaja khususnya perilaku remaja akhirakhir ini sudah mengindikasi ke arah perilaku yang berisiko. Dari permasalah tersebut maka perlu dilakukan pendidikan kesehatan reproduksi sejak usia dini yang didapatkan dari orangtua dan tenaga pendidikan disekolah. Peran dari guru dibidang Bimbingan dan Konseling (BK) disekolah, juga diharapkan dapat membimbing siswa dan siswi mereka dengan memberikan tambahan materi tentang Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR), walaupun guru dibidang Bimbingan dan Konseling (BK) masih kurang intensif (Willis, 2014).
Tujuan: Mengetahuai dukungan stakeholder tentang kesehatan reproduksi pada remaja kelas VII di SMPN Muhamadiyah 1 Sendangadi Mlati Sleman Yogyakarta.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan tehnik Stratified random sampling. Besar sampel adalah 166 siswa-siswi remaja kelas VII, dan menggunakan analisa univariat.
Hasil: Dukungan stakeholder tentang kesehatan reproduksi remaja menunjukan dukungan cukup baik yaitu 97 responden (82,9%), dukungan emosional stakeholder dukungan cukup baik yaitu 81 responden (69,2%), dukungan penghargaan stakeholder dukungan cukup baik yaitu 73 responden (62,4%), dukungan instrumental stakeholder dukungan cukup baik yaitu 92 responden (78,6%), dan dukungan informasi stakeholder dukungan cukup baik yaitu 79 responden (67,5%).
Kesimpulan: Dukungan stakeholder tentang kesehatan reproduksi remaja kelas VII di SMP Muhammadiyah 1 Sendengadi Sleman Yogyakarta dalam kategori cukup baik sebanyak 97 responden (82,9%).