Dinda Anissa Ramadani, - and Ariesta Wibisono Anditya, - (2023) Tinjauan Kriminologis Terhadap Kejahatan Klitih Yang Dilakukan Oleh Siswa Sekolah Menengah Atas Di Bantul. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_192302008_Dinda Anissa Ramadani_Hukum.pdf
Download (683kB)
Abstrak_192302008_Dinda Anissa Ramadani_Hukum.pdf
Download (189kB)
BAB I_192302008_Dinda Anissa Ramadani_Hukum.pdf
Download (367kB)
BAB II_192302008_Dinda Anissa Ramadani_Hukum.pdf
Restricted to Registered users only
Download (349kB)
BAB III_192302008_Dinda Anissa Ramadani_Hukum.pdf
Download (294kB)
BAB IV_192302008_Dinda Anissa Ramadani_Hukum.pdf
Download (543kB)
BAB V_192302008_Dinda Anissa Ramadani_Hukum.pdf
Download (190kB)
Daftar Pustaka_192302008_Dinda Anissa Ramadani_Hukum.pdf
Download (452kB)
Lampiran_192302008_Dinda Anissa Ramadani_Hukum.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Cek Plagiarisme_192302008_Dinda Anissa Ramadani_Hukum.pdf
Download (32kB)
Abstract
Klitih merupakan kenakalan remaja yang sudah cukup memprihatinkan karena kasusnya terjadi setiap tahun di Yogyakarta dan salah satunya di Kabupaten Bantul. Klitih pada dasarnya bukan kejahatan baru tetapi sudah lama. Kekerasan klitih dapat melukai orang dan menyebabkan kekacauan dan kericuhan di masyarakat sekitar. Eksekutor klitih biasanya mencelakai orang lain dengan benda yang tajam seperti: pisau, arit, pedang, gir dan lain-lainnya. Klitih memiliki makna suatu aktivitas dari sesorang yang keluar rumah di malam hari dengan tiada maksud tertentu ataupun sama saja dengan keluyuran. Dalam ilmu kriminologi,
klitih adalah penyimpangan sub-kultur yang menentukan cara tindak kejahatan menjadi kebudayaan atau kejahatan sebagai budaya dalam cakupan sosial.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (Field research) dan metode kepustakaan (library research) yang dilaksanakan di kantor Polres Bantul dengan mengambil berkas data untuk mengetahui jumlah kasus dan data umur pelaku serta wawancara. Selain itu, peneliti juga mewawancarai pihak-pihak yang berkaitan langsung dengan Guru BK SMA N 2 Banguntapan guna memperoleh informasi mengenai siswa SMA yang melakukan kejahatan sesama siswa lain.
Hasil yang diperoleh peneliti dalam penelitian ini meliputi. (1) Faktor penyebab terjadinya kejahatan klitih di Kabupaten Bantul di antara lain: Faktor keluarga, faktor sakit hati atau dendam dan faktor lingkungan. (2) Upaya Guru BK dalam mengatasi siswa yang melakukan kejahatan dan kekerasan di lingkungan Sekolah. Selain itu, peran orangtua juga sangat penting untuk mendidik anak agar tidak melakukan kejahatan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law, Arts, Social Sciences, and Economy > School of Law |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 05 Jun 2024 08:55 |
Last Modified: | 05 Jun 2024 08:55 |
URI: | https:///id/eprint/2820 |