HUBUNGAN RASIO LINGKAR PINGGANG PANGGUL DENGAN DERAJAT HIPERTENSI DI PUSKESMAS GAMPING 1 SLEMAN

Latar Belakang : Indonesia merupakan 10 negara dengan prevalensi hipertensi tertinggi di dunia dengan prevalensi hipertensi sebesar 31,7%. Hipertensi dipengaruhi oleh faktor risiko tidak dapat dikontrol dan faktor risiko dapat dikontrol. Faktor yang tidak dapat dikontrol meliputi umur, jenis kelamin, suku dan faktor genetik, sedangkan faktor yang dapat dikontrol meliputi asupan garam, kebiasaan merokok, olahraga, stres, dan kelebihan berat badan. Pasien
yang kelebihan berat badan lebih cenderung disertai dengan hipertensi, dan diabetes melitus dari pada orang kurus atau normal.
Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan antara rasio lingkar pinggang panggul dengan derajat hipertensi pada subjek usia dewasa.
Metode Penelitian : Jenis penelitian deskriptif korelasi dengan rancangan cross sectional. Sampel diambil dengan teknik concecutive sebanyak 51 pasien hipertensi usia dewasa Rawat Jalan Puskesmas Gamping 1 Sleman. Instrumen penelitian adalah lembar observasi. Hasil penelitian dianalisis dengan uji Kendall’s Tau.
Hasil penelitian : Rasio lingkar pinggang panggul pada pasien hipertensi usia dewasa rawat jalan di Puskesmas Gamping 1 Sleman kategori obesitas sebanyak 31 responden (60,8%). Derajat hipertensi pada pasien hipertensi usia dewasa Rawat Jalan Puskesmas Gamping 1 Sleman kategori Derajat 1 sebanyak 25 responden (49,0%). Hasil uji Kendall tau diperoleh ρ = 0,001 dengan koefisien korelasi sebesar 0,407.
Kesimpulan : Ada hubungan antara rasio lingkar pinggang panggul dengan derajat hipertensi ditunjukkan dengan keeratan hubungan sedang.