ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. H UMUR 31 TAHUN PRIMIPARA DI PUSKESMAS SEYEGAN KABUPATEN SLEMAN

Latar belakang : Proporsi ibu hamil dengan KEK di Indonesia berdasarkan riset kesehatan dasar mengalami peningkatan yaitu pada tahun 2013 menjadi 33,8%. Dampak yang akan terjadi pada ibu hamil dengan KEK yaitu abortus, bayi lahir
mati dan pada ibu akan mengalami persalinan lama dan persalinan sebelum waktunya.
Tujuan : Memberikan asuhan kebidanan berkesinambungan pada Ny. “H” umur 31 tahun Primipara di Puskesmas Seyegan, Kabupaten Sleman yang dimulai dari kehamilan, bersalin, nifas, dan BBL.
Metode : Metode yang digunakan dalam memberikan asuhan berkesinambungan yaitu pada saat ibu melakukan kunjungan ke tenaga kesehatan maupun kunjungan rumah.
Hasil : Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny. H didapatkan ibu pernah mengalami KEK, dan sudah teratasi pada usia kehamilan 33+4 minggu dengan memberikan KIE nutrisi pada ibu hamil dan suaminya. Proses persalinan berlangsung fisiologis, bayi lahir spontan dengan BB: 2550 gram dan PB: 48 cm. Pada masa nifas hari ke pertama dan hari kedua ASI ibu belum keluar, diberikan KIE nutrisi dan memberikan ashan pijat oksitoksin. Hasilnya, ASI ibu sudah keluar dngan lancar.
Kesimpulan : Telah dilakukan asuhan kebidanan berkesinambungan pada Ny. “H” yang dimulai dari kehamilan, bersalin, BBL, dan nifas.