ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. U UMUR 28 TAHUN MULTIPARA DI BPM ESTHIN WATES KULON PROGO YOGYAKARTA

Latar Belakang : Tingginya AKI dan AKB masih menjadi masalah utama di Indonesia. Asuhan berkesinambungan (continuity of care) merupakan asuhan kebidanan yang diberikan secara menyeluruh dari hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, dan KB guna menurunkan AKI dan AKB.
Tujuan : Memberikan asuhan berkesinambungan pada ibu hamil, bersalin, nifas, neonatus, dan KB sesuai dengan standar pelayanan kebidanan dengan menggunakan pendokumentasian SOAP melalui pendekatan manajemen kebidanan.
Metode : Metode yang digunakan dalam asuhan berkesinambungan ini pada saat kunjungan ke tenaga kesehatan dan kunjungan rumah.
Hasil : Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny. U berlangsung 7 minggu dimulai dari usia kehamilan 33 minggu 4 hari, bersalin, nifas, dan neonatus. Frekuensi kunjunga saat kehamilan sebanyak 4 kali, persalinan 1 kali, nifas 2 kali,
dan neonatus 2 kali. Proses kehamilan pada Ny. U belangsung fisiologis, namun saat kunjungan ketiga Ny. U mengalami anemia ringan sehingga penulis melakukan penatalaksanaan sesuai teori sehingga dapat menambah kadar hemoglobin. Persalinan berlangsung normal di BPM Esthini dengan kala I selama 1 jam, kala II selama 20 menit, kala III selama 10 menit, dan kala IV selama 2 jam. Tanggal 6 Maret 2018 pukul 07.20 WIB lahir bayi perempuan langsung menangis, tonus otot baik, kulit kemerahan dengan berat badan 2850 gram dan panjang badan 49 cm. Pada masa nifas ibu mengeluh nyeri pada luka jaitan sehingga penulis memberikan KIE tentang perawatan luka perenium dan personal hygine. Asuhan kebidanan neonatus bayi dalam batas normal.
Kesimpulan : Asuhan kebidanan berkesinambungan yang telah dilakukan pada Ny. U saat hamil mengalami anemia ringan pada ANC ketiga, saat bersalin tidak ditemukan penyulit, pada kunjungan nifas Ny. U mengeluh nyeri pada luka jaitan, sedangkan kunjungan neonatus tidak ditemukan keluhan. Penulis telah memeberikan asuhan dan KIE sesuai kebutuhan pasien dan sesuai dengan teori.