Redesain Map Rekam Medis di RS Panti Nugroho Sleman Yogyakarta

Latar Belakang: Saat ini penggunaan map rekam medis di RS Panti Nugroho perlu dilaksanakan redesain map rekam medis agar sesuai dengan ketentuan akreditasi rumah sakit terkait asesmen pasien, elemen penilaian 1.8 yang menyebutkan bahwa setiap pasien yang akan mendapatkan pelayanan kesehatan di
rumah sakit perlu dilakukan asesmen awal bagi setiap individu. Salah satu hal yang dapat menunjang elemen penilaian tersebut adalah penggunaan map rekam medis di suatu rumah sakit. Map rekam medis yang digunakan perlu diperhatikan, salah satunya dalam penggunaan tanda khusus yang dapat disertakan pada sampul map rekam medis untuk mempermudah mengetahui kondisi pasien. Hal lain yang perlu diperhatikan untuk menunjang penggunaan map yaitu terkait aspek anatomi, aspek fisik, dan aspek isi map rekam medis.
Tujuan Perancangan: Meredesain map rekam medis di RS Panti Nugroho berdasarkan aspek anatomi, aspek fisik, dan aspek isi.
Metode Perancangan: Menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif.
Hasil: Perancang melakukan identifikasi terhadap kebutuhan map rekam medis berdasarkan aspek anatomi, aspek fisik, dan aspek isi. Proses identifikasi dilakukan dengan check list dokumentasi, check list observasi, dan wawancara. Perancang membuat tiga usulan desain map rekam medis, yang selanjutnya akan dipilih secara FGD. Berdasarkan hasil FGD terpilihlah map rekam medis setelah dilakukan revisi pada map. Dari aspek anatomi terdapat item yang ditambahkan yaitu: web dan email rumah sakit. Dari aspek fisik map rekam medis yang
diusulkan berbahan kertas ivory dengan tebal 260 gr. Sedangkan pada aspek isi, terdapat penambahan item berupa catatan alergi dan catatan penting.
Kesimpulan: Rancangan desain yang diusulkan memiliki layout dengan bentuk landscape dan potrait serta terdapat penambahan item pada aspek isi berupa keterangan alergi dan catatan penting.