HUBUNGAN KESULITAN MAKAN DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA PRASEKOLAH DI DUSUN WANUJOYO KIDUL DESA SRIMARTANI KECAMATAN PIYUNGAN

Latar Belakang : Berbagai masalah makan dapat menyebabkan anak kehilangan nafsu makan atau kurang nafsu makan dan berdampak pada kesulitan makan pada anak. Kesulitan makan merupakan suatu bentuk perilaku yang ditandai dengan menolak makan, neophobia, dan memiliki makanan yang sangat disukai . Anak yang mengalami kesulitan makan akan berpengaruh terhadap jumlah asupan nutrisi yang dikonsumsi. Asupan nutrisi yang kurang akan menyebabkan kondisi kesehatan anak menjadi kurang baik, gangguan pertumbuhan dan perkembangan,
serta dapat menyebabkan kematian.
Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan antara kesulitan makan dengan status gizi pada anak usia prasekolah di Dusun Wanujoyo Kidul Desa Srimartani Kecamatan Piyungan.
Metode Penelitian : Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil dengan teknik total sampling sebanyak 30 anak usia prasekolah (3-5 tahun) di Posyandu Matahari Dusun Wanujoyo Kidul Desa Srimartani Kecamatan Piyungan. Instrumen penelitian adalah kuesioner kesulitan makan, pengukuran berat badan. Hasil penelitian dianalisis dengan uji Spearman’s Rank.
Hasil Penelitian : Kesulitan makan pada anak usia prasekolah di Dusun Wanujoyo Kidul Desa Srimartani Kecamatan Piyungan kategori sedang (70%). Anak usia prasekolah di Dusun Wanujoyo Kidul Desa Srimartani Kecamatan Piyungan memiliki status gizi kurang (56,7%). Hasil uji Spearman’s Rank diperoleh p=0,024 dengan r = 0,441.
Kesimpulan : Ada hubungan antara kesulitan makan dengan status gizi pada anak usia prasekolah di Dusun Wanujoyo Kidul Desa Srimartani Kecamatan Piyungan dengan keeratan hubungan sedang.