ANALISIS PERHITUNGAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BEBAN KERJA KESEHATAN (ABK KES) DI INSTALASI REKAM MEDIS RUMAH SAKIT PANTI RAPIH YOGYAKARTA TAHUN 2018

Latar Belakang: Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta yang merupakan Rumah Sakit tipe B memiliki jumlah keseluruhan petugas Rekam Medis 77 petugas, dengan masing-masing bagian, Perhitungan kebutuhan sumber daya manusia di instalasi rekam medis masih menggunakan WISN belum mengacu atau mengikuti Analisis Beban Kerja Kesehatan karena instalasi rekam medis masih mengikuti kebijakan Direktur yang masih menggunakan WISN dan belum mengeluarkan kebijakan untuk menggunakan Analisis Beban Kerja Kesehatan. Sehubung Rumah Sakit akan melaksanakan akreditasi maka Rumah
Sakit harus menggunkan Analisis Beban Kerja Kesehatan sebagai penghitungan sumber daya manusia karena tuntutan akreditasi harus menggunakan Analisis Beban Kerja Kesehatan.
Tujuan: Mengetahui penghitungan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan menggunakan Analisis Beban Kerja Kesehatan (ABK Kes) di Rumah Sakit Panti Rapih.
Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan rancangan cross sectional. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi.
Hasil: Berdasarkan hasil perhitungan dengan metode ABK Kes dapat diketahui bahwa waktu kerja tersedia di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta dalam satu tahun 1911 jam/tahun (114660 menit/tahun). Dan menetapkan kompoenen beban kerja dan norma waktu, dengan nilai standar beban kerja tertinggi pada bagian penyimpanan/filing 68% terendah pada bagian pendaftaran carlo 0%, standar tugas penunjang tertinggi pada bagian pengolahan data 98%, SKM 29%, dan Assembling 28% terendah pada bagian yang lain yaitu 0%. Dengan SDMK tertinggi pada bagian pengelolaan JKN dan terendah pada bagian carlo. Dan untuk penambahan SDMK pada instalasi rekam medis memerlukan penambahan 3 (tiga) orang petugas lagi.