HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KARIES DENGAN PERILAKU PERAWATAN GIGI PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI SD SONOSEWU KASIHAN BANTUL

Latar Belakang: Kesehatan ronggo mulut dan gigi merupakan masalah yang rentan dihadapi masyarakat indonesia, salah satunya adalah karies gigi. Masalah karies sendiri sangat rentan dihadapi anak-anak sekolah dasar, faktor yang mempengaruhinya adalah kurang pengetahuan tentang karies gigi , peralihan Gigi Susu ke gigi Permanen dan perilaku perawatan gigi.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan karies dengan perilaku perawatan gigi pada anak di SD Negeri Sonosewu.
Metode: Rancangan penelitian ini adalah non-eksperimen dengan pendekatan kuantitatif cross sectional. Pengambilan sampel dengan cara total sampling dengan jumlah 51 anak-anak kelas 5 SD Sonosewu. Analisa statistik menggunkan lambda dengan tingkat kepercayaan p < 0,05. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner tingkat pengetahuan karies dan kuesioner perilaku perawatan gigi. Penelitian ini dilakukan di SD Sonosewu Kasihan Bantul Yogyakarta.
Hasil: Berdasarkan penelitian diperoleh data tingkat pengetahuan sedang tentang karies gigi sebanyak 24 responden (47,1%). Perilaku perwatan gigi anak kelas 5 di SD sonosewu kategori kurang dalam merawat gigi sebanyak 29 responden
(56,9%). Ada Hubungan tingkat pengetahuan Karies gigi dengan perilaku perawatan gigi dengan nilai p-value = 0.027 (p value < 0.005). artinya terdapat hubungan antara pengetahuan karies dengan perilaku perawatan gigi di SD Sonosewu Kasihan Bantul. Hasil koefisiens korelasi sebesar 0.347.
Kesimpulan : Ada hubungan yang singnifikan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku perawatan gigi di SD Sonosewu Kasihan Bantul dengan keeratan rendah. Siswa siswi diharapkan melakukan perawatan gigi yang benar untuk menghindari karies gigi.