Pengaruh Edukasi Dengan Video Animasi Bullying Terhadap Pengetahuan Bullying Pada Remaja Di SMP 11 Yogyakarta

Latar belakang : World Health Organitation (WHO) (2020) menyatakan bahwa 37% remaja perempuan dan 42% remaja laki-laki merupakan korban bullying. Sementara 70,65 % insiden insiden perundungan di Yogyakarta terjadi di SMP dan SMA. Media pembelajaran seperti video animasi dapat dipergunakan untuk menaikkan keterampilan berpikir dan pengetahuan. Selain itu media animasi juga dirasa merupakan media yang menarik sehingga materi yang disampaikan lebih mudah untuk dimengerti.
Tujuan penelitian : Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh video animasi bullying terhadap pengetahuan bullying pada siswa SMP 11 Yogyakarta.
Metode : Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian pra-eksperimental design menggunakan rancangan on group pre-test post-test dengan menggunakan wilcoxon sebagai analisis statistik.
Hasil : Hasil penelitian menyampaikan bahwa pengetahuan remaja di SMP 11 yogyakarta sebelum diberikan intervensi video animasi tentang bullying pengetahuannya 100,0% mempunyai tingkat pengetahuan yang masih kurang. Pengetahuan remaja tentang bullying setelah diberikan intervensi video animasi tentang bullying menunjukkan bahwa sebanyak 97,0% memiliki tingkat pengetahuan yang baik terkait pengetahuan bullying pada remaja.
Kesimpulan : Ada pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan pengetahuan tentang bullying yang ditunjukkan dengan hasil p value 0,000 (0,000 < 0,05).