Gambaran Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Persediaan Darah Dan Permintaan Darah Di UTD PMI Bolaang Mongondow Tahun 2019 - 2020

Latar Belakang: Pandemi Covid-19 berdampak buruk pada suplai darah yang semakin menipis. Di sisi lain, kebutuhan darah yang masih tinggi selama pandemic telah menciptakan ketidak seimbangan antara kebutuhan darah yang semakin tinggi
dari suplai darah di berbagai Negara, termasuk Indonesia.
Tujuan Penelitian: Mengetahui gambaran pengaruh pandemi Covid-19 terhadap persediaan darah dan permintaan darah di UTD PMI Bolaang Mongondow tahun 2019-2020.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif menggunakan pendekatan retrospektif. Penelitian deskriptif bertujuan untuk menghasilkan deskripsi secara sistematis, faktual serta seksama tentang kabar-warta
serta sifat sifat populasi daerah eksklusif.
Hasil Penelitian: Permintaan paling tinggi terjadi pada tahun 2020 sebanyak 6.363 permintaan, sedangkan jumlah stok paling tinggi pada tahun 2019 sebanyak 6.927 stok darah.
Kesimpulan: Jumlah permintaan darah paling tinggi terjadi pada tahun 2020 sebanyak 6.363, sedangkan jumlah stok paling banyak pada tahun 2019 sebanyak 6.927.Perbandingan permintaan donor darah sebelum dan selama pandemi, jumlah
permintaan yang paling tinggi terjadi pada tahun 2020 yaitu 6.363 (52,80%). Jumlah permintaan darah tahun 2019-2020 berdasarkan jenis komponen yang paling tinggi adalah komponen Whole Blood (WB) yaitu 7.014 (58,20%). Jumlah stok darah tahun 2019-2020 berdasarkan jenis pendonor yang paling tinggi adalah donor sukarela yaitu 7.210 (59,66%).